Kecamatan Bathin VIII Sarolangun Potensi Kawasan Industri

Plat Merah | Sarolangun, Jambi - Kabupaten Sarolangun terdapat sepuluh Kecamatan, satu diantaranya Kecamatan Bathin VIII yang terdiri dari sepuluh Desa. Ibu Kota Kecamatan Limbur Tembesi. Jarak tempuh dari Ibu Kota kabupaten 23 km, Kecamatan ini berbatasan dengan Ibu Kota Kabupaten Merangin dengan mata pencaharian penduduk yang paling dominan karet.

Di wilayah kecamatan ini ada empat perusahaan lokal yang telah menanamkan modal usahanya  ( Berinvestasi ). Masing-masing perusahaan tersebut langsung  membangun pabrik, antara lain Pabrik Kelapa Sawit dan satu Pabrik karet. Pabrik Karet ini adalah PT.Karet Bathin Delapan ( PT.KBD ) yang berlokasi di Desa Dusun Dalam dengan dengan luas lokasi 20 hektar lebih.

Dalam kunjungan Plat Merah ke Perusahaan karet ini, Jumat ( 20/3 ), terlihat kegiatan sedang merancang untuk membangun Pabrik. Menurut Safren salah seorang pengurus perusahaan di lapangan yang dijumpai Plat Merah mengatakan, pada awal  datangnya perusahaan ini untuk berinvestasi bukan hal yang mudah.

Mengapa demikian? tutur Safren, pertama menanamkan kepercayaan kemudian perlu kerja keras demi terwujutnya program kerja perusahaan, mulai sosialisasi terhadap pemilik lahan dan Masyarakat sekitarnya.

“Sampai kepada pembebasan lahan, Alhamdulillah sampai saat ini  sukses. Niat keras saya ini untuk mensukseskan perusahaan ini akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat, PAD daerah dan tenaga kerja,” ujarnya.

Semakin banyak putaran uang di suatu tempat, tutur Safren, semakin bagus pertumbuhan taraf hidup ekonomi Masyarakat.

Ditempat terpisah, Camat Bathin VIII Drs. Mulyadi saat dikompirmasikan Via HP, menanggapi secara positif atas kesediaan para pelaku bisnis yang bersekala Nasional untut berinvestasi.

“Saya bangga sekali, satu-satunya Kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun yang paling banyak dimiati oleh para pelaku bisnis khususnya industri. Hal inilah satu-satunya roda penggerak meningkatnya ekonomi masyarakat khususnya petani karet. Atas tingginya pertisapi masyarakat semakin tinggi pula Penerimaan Asli Daerah ( PAD ),” ungkapnya.

“Tugas yang saya emban ini semuanya untuk bangsa dan negara. Tentang dokumen perizinan yang berhubungan dengan tanda tangan saya, asal lengkap dan tidak bertentangan dengan Undang-undang saya tanda iangani dimana dan kapan saja,” imbuh Camat Muyadi sosok pemimpin yang dikenal dekat dan kental dengan awak Media. ( Rifaiduri )