NCID: Pecah Belah Parpol Pemerintah Layak Disebut Tirani !
Plat Merah | Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengungkapkan, sangat disayangkan partai – partai yang tadinya sudah menyatakan berada diluar pemerintahan kini seolah merasa paling benar dengan lantang bersuara akan mendukung pemerintah. Padahal jika kita melihat apa yang terjadi, kinerja DPR baik berada dalam oposisi maupun mendukung pemerintah perbedaannya hanya dapat jatah kursi jabatan atau tidak.
“Yang menarik adalah bagaimana proses yang dilalui oleh partai – partai oposisi yang kini menyatakan mendukung pemerintah. Intervensi dari pemerintah terlihat sangat jelas dengan memudahkan proses kepengurusan partai tanpa mempertimbangkan bagaimana proses kepengurusan tersebut terbentuk”, ujar Jajat dalam press rilisnya yang diterima redaksi Plat Merah, selasa 24 Maret 2015.
Jajat menilai, suatu keputusan yang dikeluarkan sangatlah wajar bila ada para pihak yang menentang. Akan tetapi apakah masih dikatakan wajar bila keputusan yang dikeluarkan sekelas menteri akhirnya dimentahkan oleh pengadilan. Yang mengherankan adalah sikap Presiden malah terkesan diam dan tidak perduli akan kinerja menterinya, atau memang sengaja dibuat seperti itu karena Presiden juga diuntungkan dengan banyaknya partai yang mendukung pemerintahannya.
“Apakah ini yang disebut revolusi mental, yaitu memaksakan kehendaknya sendiri bahkan bila perlu menabrak aturan yang ada. Lantas apa artinya hukum yang harusnya dijadikan landasan namun tidak ditaati malah terkesan seperti tirani. Jika hukum sudah tidak dihormati lantas mau dibawa kemana negara ini, apa akan memakai hukum rimba ? ”, tutup Jajat.
No comments:
Post a Comment