Gedung DPR RI pada peristiwa 1998 |
Plat Merah | Jakarta - Pembangkangan menteri kabinet kerja kepada Jokowi, mengingatkan publik kepada jatuhnya kekuasaan orde baru yang dipimpin Soeharto melalui gerakan reformasi 98. Pasalnya, para menteri yang membangkang akhirnya meninggalkan dan mendesak Soeharto untuk lengser.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, sudah ada beberapa kasus pembangkangan menteri terhadap Jokowi, yang terbaru terjadi ketegangan dan beda pendapat antara Istana dengan Menkumham Yasonna Laoly tentang remisi bagi koruptor. Jokowi jelas tak menginginkan adanya pemberian remisi kepada koruptor, Namun, Menkumham sudah memberi tanda akan mendukung pemberian remisi bagi koruptor.
“Sinergi antara presiden dan menteri merupakan indikator keberhasilan sebuah kabinet dan kelangsungan jabatan presiden. Jika peristiwa seperti ini kerap terjadi, bukan tidak mungkin para menteri akan mulai memikirkan cara untuk menggulingkan Jokowi." Ujar Panji, melalui press rilis yang diterima redaksi Plat Merah, Rabu 18 Maret 2015, sore.
Ia lanjut menjelaskan bahwa kepemimpinan Jokowi sudah mulai goyah."Indikasi ini terlihat sangat negatif bagi Jokowi dan bagi bangsa. Bayangkan, baru sekitar 6 bulan berkuasa sudah digoyang oleh berbagai aksi mahasiswa dan hubungan dengan kabinet yang memburuk. Jokowi harus bertindak atau ia harus menerima kenyataan tidak akan bertahan lama sebagai Presiden Indonesia." tutup Panji. (Lucky)
No comments:
Post a Comment