Foto : Aldo/platmerah.co.id |
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) pembentukan satgas penertiban tambang illegal,Rabu,(18/3) yang digelar di ruang rapat bupati Muaraenim. Dalam rapat tersebut di pimpin oleh Plt.Sekda Muaraenim,Ir Hasanudin dan di hadiri beberapa kepala SKPD dan unsur Muspida dan Tripika.
Seperti yang di ungkapkan Camat Lawang Kidul,Drs.Asarli Manudin MSi, pasca dilakukannya penertiban tambang illegal oleh tim terpadu beberapa waktu yang lalu,aktifitas penambangan di lokasi tambang illegal yang ada di kecamatan lawang kidul sempat berhenti.
" Namun setelah kami selidiki beberapa minggu ini di kecamatan lawang kidul terindikasi ada lima lokasi tambang ilegal yang beroprasi kembali,dan penambangnya mencapai ratusan," katanya.
Dijelaskan Asarli, adapun kelima lokasi tersebut di antaranya berada di lokasi belakang perumahan relokasi bara lestari, kawasan Belakang SMA Negeri 1 Lawang Kidul, kawasan Aska Agung, Kawasan Lengi dan Desa Darmo.
Ia mengharapkan agar Pemkab Muaraenim memberikan tindakan tegas terkait beroperasinya kembali tambang illegal ini.
" Sekarang ada lima dan kemungkinan jika tidak di tertibkan akan ada lagi yang muncul, karena sudah ada yang mengatakan akan mulai bergerak lagi," terangnya.
Ia juga mengatakan sebagian besar penambang di dominasi oleh warga luar Muaraenim.
" Kami sangat bersyukur pasca dilakukan sosialisasi dan penertiban beberapa waktu yang lalu,warga setempat yang berprofesi sebagai penambang mulai menyadari akan bahayanya melakukan penambangan secara ilegal ini dan sebagian besar sudah berhenti. Kalau dulu penambang didominasi oleh warga sekitar kecamatan Lawang Kidul dan Tanjung Agung, sementara saat ini penambang dari warga kabupaten Muaraenim hampir tidak ada,kalau pun ada mereka hanya mengojek arang tidak menambang lagi," terangnnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kapolsek Tanjung Agung,AKP Alfian. Ia mengatakan di Kecamatan Tanjung Agung pun saat ini tambang illegal di beberapa lokasi mulai beroperasi kembali.
" Dari lokasi yang di tertibkan beberapa waktu yang lalu,hampir 70 persen mulai beroperasi kembali di beberapa tempat mulai terlihat penumpukan karung-karung batubara," terangnya.
Terkait hal ini, Plt,Sekda Muaraenim,Ir Hasanuddin yang memimpin rapat mengatakan Pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap tambang-tambang illegal yang akan beroperasi kembali ini.
" Berbagai upaya sudah kita lakukan untuk menghentikan penambangan yang dilakukan secara illegal ini,beberapa waktu yang lalu. Kita sudah melakukan sosialisasi dan penertiban. Jika sosialisasi tidak bisa di lakukan lagi, baru kita akan bentuk satgas,namun hal ini akan kita laporkan dulu kepada Bupati,baru akan kita lakukan langkah selanjutnya." katanya. (@ldo-PM)
No comments:
Post a Comment