Sukabumi, Jawa Barat - Sebanyak 12 orang tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cireungas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/3) sekitar pukul 23.00 WIB, dua orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sepuluh orang lagi masih tertimbun.
"Ada beberapa rumah yang tertimbun longsor dengan jumlah penghuni 12 orang, dua orang ditemukan selamat namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Camat Cireunghas, Bandan, di Sukabumi, Minggu (29/3).
Ia mengatakan longsor yang terjadi di Kecamatan Cireunghas tersebut disebabkan oleh hujan deras yang terjadi dari Sabtu, (28/3). Diduga, tanah di permukiman warga sudah labil sehingga tidak bisa menahan aliran air yang akhirnya terjadi longsor. Pencarian masih terus dilakukan terhadap 10 korban bencana tanah longsor ini.
Selain itu, pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, untuk segera menanggulangi kasus bencana tanah longsor yang menelan korban jiwa ini. Hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian karena petugas masih fokus dalam melakukan pencarian.
"Relawan, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD, TNI/Polri sudah di lokasi untuk mencari dan evakuasi jasad korban tertimbun longsor," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan saat ini masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban dan kerugian. Pencarian jasad korban masih dengan menggunakan alat seadanya dan saat ini alat berat sudah di perjalanan untuk mempermudah proses pencarian. (*)
"Ada beberapa rumah yang tertimbun longsor dengan jumlah penghuni 12 orang, dua orang ditemukan selamat namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Camat Cireunghas, Bandan, di Sukabumi, Minggu (29/3).
Ia mengatakan longsor yang terjadi di Kecamatan Cireunghas tersebut disebabkan oleh hujan deras yang terjadi dari Sabtu, (28/3). Diduga, tanah di permukiman warga sudah labil sehingga tidak bisa menahan aliran air yang akhirnya terjadi longsor. Pencarian masih terus dilakukan terhadap 10 korban bencana tanah longsor ini.
Selain itu, pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, untuk segera menanggulangi kasus bencana tanah longsor yang menelan korban jiwa ini. Hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian karena petugas masih fokus dalam melakukan pencarian.
"Relawan, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD, TNI/Polri sudah di lokasi untuk mencari dan evakuasi jasad korban tertimbun longsor," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan saat ini masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban dan kerugian. Pencarian jasad korban masih dengan menggunakan alat seadanya dan saat ini alat berat sudah di perjalanan untuk mempermudah proses pencarian. (*)
No comments:
Post a Comment