BLITAR - Pengunggah video porno berjudul Adegan Sex Hot Hostes Binal Nursalimah Tlogo Blitar di Youtube akhirnya tertangkap. Baca: Heboh ! Video Mesum "Tlogo Blitar" Beredar di YouTube
Muhaimin (46), warga Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu diringkus di sebuah lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, kita akhirnya berhasil menangkap pelaku," ujar Kapolres Blitar, AKBP Edi Mujiyanto kepada wartawan, Kamis (19/3/2015).
Muhaimin tidak hanya sebagai pengunggah video. Pengusaha jamur tiram itu sekaligus aktor film asusila berdurasi satu jam 16 menit. Lawan mainnya adalah Nursalimah (35) yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.
Setiap bersetubuh di kamar salah satu hotel kelas melati di Kota Blitar, Muhaimin diam-diam merekam adegan tidak senonoh itu dengan kamera ponsel miliknya.
"Motifnya sakit hati karena hubungan pelaku diputus sepihak oleh korban," terang Edy.
Muhaimin dan Nursalimah memang awalnya menjalin hubungan asmara. Muhaimin berstatus duda, sedangkan Nursalimah berstatus ibu rumah tangga bersuamikan seorang TKI yang bekerja di Malaysia. Hubungan perselingkuhan itu setidak nya sudah berumur lima tahun.
Tanpa sebab yang jelas, Nursalimah tiba-tiba meminta perselingkuhan itu diakhiri. Muhaimin pun murka. Apalagi setiap diajak berhubungan badan Nursalimah kukuh menolak.
Ia mengancam akan menyebar rekaman mesum itu ke dunia maya. "Ternyata ancaman tersebut benar benar dilakukan pelaku. Kita menangkap pelaku melalui pelacakan ponselnya," jelas Edi.
Hanya dalam waktu dua pekan diunggah di Youtube, pengeklik adegan esek-esek itu mencapai 4.243 kali. Dalam kasus ini Muhaimin dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 tahun 2008 dengan hukuman maksimal enam tahun penjara.
Sementara di depan wartawan, Muhaimin mengaku nekat menyebar video mesum karena sering diolok Nursalimah di dunia maya. Olok olokan itu terkait tunggakan utang Rp2,5 juta yang belum dilunasi.
"Saya sakit hati, karena sering dijelek jelekkan di jejaring sosial Facebook. Saya dikatakan utang saya tidak juga dibayar," keluhnya.
No comments:
Post a Comment