Ketua Karang Taruna, Alamsyah dan Tumpukan Batu Split
|
Plat Merah | Sarolangun, Jambi - Alamsyah,
Ketua Karang Taruna Limsie Jaya Kelurahan Limbur Tembesi Kecamatan Bathin VIII
Sarolangun 10 Pebruari 2015 melayangkan surat ke PT.Sinar Bahari Ceria ( SBC ) yang bergerak
di bidang usaha mesin pemecah batu. PT tersebut beralamat di Desa Teluk Kecimbung
Kecamatan Bathin VIII, Kab. Sarolangun.
Menurut Alamsyah, sejak
beroperasinya PT.Sinar Bahari Ceria
tahun 2007 tidak pernah mengeluarkan dana CSR (Corporate social responsibility) yang diperuntukan untuk
pengembangan Ekonomi Masyarakat sekitarnya, "sedangkan hasil produksi dalam satu
tahun menurutnya mencapai 300.000 ribu kubik, terdiri batu split, abu batu dan
pasir," tutur Alam kepada Plat Merah.
Lanjut Alam, surat yang ia kirim
tertanggal 10 Februari 2015 dengan Nomor : 009/Karang-Taruna Ls Jy/I/2015, surat
tersebut diketahui Lurah Limbur Tembesi, pada tanggal 9 Maret 2015 mendapat
jawaban dari Ardi Wiadi,SH.
"Surat
tersebut tidak pakai kop dan tidak dicantumkan status Ardi Wiadai,SH sebagai
apa pada pihak perusahaan yang isinya Program CSR telah dilaksanakan
berdasarkan hasil kesepakatan dengan Pemerintah Desa Teluk Kecimbung, maka surat
jawaban tersebut saya anggap sampah dan pembohongan public. Dan saya katakan
sekali lagi PT.Sumber Bahari Ceria wajib dan segera keluarkan dana CSR tersebut
karena dana itu merupakan hak dari masyarakat kalau dihitung dari 2007 sampai
sekarang 2015 sedah delapan tahun, mana CSRnya? cari makan dirumah orang kewjiban
tidak dilaksanakan,kalau tidak ada niat baik untuk memenuhi kewajiban tentang
dana CSR,kami dari Karang Taruna akan mengadakan aksi demo ke perusahaan
tersebut dalam waktu dekat ini," imbuh Alam.
Pada hari Senin (13/4) Plat Merah
menghubungi Acuan, petugas perusahaan tersebut namun HPnya tidak aktif. Sealanjutnya Plat Merah
langsung menghubungi Sekretaris Desa Teluk Kecimbung A.Yani Via HP untuk mengkonfirmasi
tentang dana CSR dari perusahaan tersebut. Menurut A. Yani yang namanya dana CSR
sampai saat ini belum pernah diberi oleh perusahaan kepada masyarakat atau
lingkungan sekitarnya.
"Yang nama CSR baru kali ini saya tahu," tutur A.Yani. (
Rifaiduri )
No comments:
Post a Comment