Plat Merah - Pidato Megawati saat Kongres IV PDIP di Bali menyindir adanya
‘penumpang gelap’ melakukan gerakan deparpolisasi yang berasal dari tim
kampanye Jokowi-Jk menjadi perhatian publik. Pasalnya, hal tersebut
mengindikasikan adanya konflik antara KIH dengan orang-orang Jokowi di
lingkaran Istana seperti Luhut Panjaitan.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha melalui press rilis yang diterima redaksi Plat Merah mengatakan, bisa saja penyebab konflik tersebut, dikarenakan Jokowi memberikan jabatan kepada Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan dengan wewenang layaknya perdana menteri tanpa persetujuan Megawati. Mengakibatkan, terjadinya konflik kepentingan untuk saling memanfaatkan Jokowi.
“Konflik kepentingan antara Megawati dengan Luhut, semakin membuka mata rakyat menilai secara obyektif bahwa Jokowi sudah kehilangan independensi, seharusnya Jokowi sebagai Presiden wajib netral dengan memprioritaskan kepentingan rakyat bukan kepentingan partai maupun kepentingan elit”, tegas Panji.
“Jika kondisi bangsa dibawah kepemimpinan Jokowi terus mengesampingkan kepentingan rakyat, maka rakyat tidak akan segan mencabut dukungan kepada Jokowi dan bukan tidak mungkin rakyat juga meminta dengan hormat Jokowi menanggalkan jabatan Presiden”, tutup Panji.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha melalui press rilis yang diterima redaksi Plat Merah mengatakan, bisa saja penyebab konflik tersebut, dikarenakan Jokowi memberikan jabatan kepada Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan dengan wewenang layaknya perdana menteri tanpa persetujuan Megawati. Mengakibatkan, terjadinya konflik kepentingan untuk saling memanfaatkan Jokowi.
“Konflik kepentingan antara Megawati dengan Luhut, semakin membuka mata rakyat menilai secara obyektif bahwa Jokowi sudah kehilangan independensi, seharusnya Jokowi sebagai Presiden wajib netral dengan memprioritaskan kepentingan rakyat bukan kepentingan partai maupun kepentingan elit”, tegas Panji.
“Jika kondisi bangsa dibawah kepemimpinan Jokowi terus mengesampingkan kepentingan rakyat, maka rakyat tidak akan segan mencabut dukungan kepada Jokowi dan bukan tidak mungkin rakyat juga meminta dengan hormat Jokowi menanggalkan jabatan Presiden”, tutup Panji.
No comments:
Post a Comment