Plat Merah | Jakarta - Direktur Eksekutif Nurjaman Center
for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, wajar jika rakyat
merasa kecewa akan kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Pasalnya, harapan awal yang
diberikan oleh Jokowi ketika kampanye serta minimnya implementasi dari program
nawacita menjadi catatan buruk bagi pemerintahan Jokowi-JK saat ini.
“Rakyat menginginkan perubahan nyata dengan menaruh harapan
besar kepada Jokowi, akan tetapi kenyataan yang didapat justru berbeda. Jika
keadaan seperti ini tak kunjung berubah bukan tidak mungkin ke depan rakyat
akan mendesak Jokowi mundur bukanlah omong kosong belaka, pasalnya rakyat sudah
tidak percaya terhadap pemerintahan Jokowi” tegas Jajat melalui press rilisnya yang diterima redaksi Plat Mersh, Senin (20/4/2015).
Menurut Jajat, tingginya harga-harga kebutuhan pokok
merupakan alasan utama masyarakat menilai pemerintahan Jokowi-JK buruk. Bahkan
yang mengeluhkan hal tersebut tidak hanya oleh kaum anak-anak muda yang peduli
akan politik akan tetapi ibu-ibu rumah tangga yang paling terkena imbasnya saat
ini juga banyak melakukan protes walaupun hanyas sebatas melalui media sosial.
“Berbagai keluhan masyarakat akan kinerja pemerintahan
Jokowi-JK tidak bisa dipandang sebelah mata, pemerintah juga harus berani
mengambil sikap tegas dengan mengambil kebijakan yang Pro Rakyat. Pasalnya,
jika rakyat sudah menghendaki bukan tidak mungkin sesuatu yang mustahil
sekalipun dapat terwujud dan sejarah sudah membuktikan itu. Seperti yang
dikatakan Bung Karno, kekuasaan seorang Presiden ada batasnya karena kekuasaan
yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat!” tutup Jajat.
No comments:
Post a Comment