"Pelaku Gunakan Pisau Cutter"
Foto : Aldo/platmerah.co.id
Kapolsek Lawang Kidul, AKP.Herli Setiawan SH
saat diminta konfirmasi di Mapolsek,Rabu (1/4)
|
Platmerah | Tanjung
Enim,SUMSEL Kriminalitas
yang terjadi di wilayah Tanjung Enim dan sekitarnya kembali meningkat.
Mulai dari kasus pencurian, narkoba hingga jambret sudah sangat
meresahkan dan membuat rasa takut di tengah masyarakat saat ini. Kali
ini yang menjadi target sekaligus korban jambret adalah Tarmawati (49)
Warga Perumahan BTN Karang Asem, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten
Muaraenim, Sumatera Selatan ini, menjadi korban keganasan penjambret
yang di lakukan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal dengan
menggunakan pisau cutter di Jalan Lintas Baturaja tepatnya di depan
cucian mobil Panda Sakti, Rabu (1/4/) sekitar Pukul 15.45 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online Plat Merah di lapangan, kejadian berawal ketika korban
sebagai PNS di Puskesmas Lawang Kidul bersama temannya Diana (46) warga Karang
Asem, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, yang berencana akan pulang ke rumah usai
kerja dengan mengendarai sepeda motor Supra X BG 3287 DI.
Lalu di tengah
perjalanan, tiba-tiba motor korban dipepet oleh sebuah motor yang dikendarai
oleh dua orang laki-laki tidak dikenal. Dan secepat kilat, salah seorang pelaku
langsung menarik tas korban dengan cara memotong tali tas milik korban dengan
menggunakan pisau jenis karter. Melihat tasnya dijambret, korbanpun secara spontan
langsung berteriak jambret dan berusaha mengejar pelaku dengan menggunakan
sepeda motornya.
Melihat
korbannya mengejar pelakupun memacu kendaraannya secepat kilat hingga akhirnya
berhasil menghilangkan jejak. Akibat kejadian tersebut, korban harus kehilangan
tas yang berisi uang senilai Rp 4,5 juta dan surat-surat berharga. Atas
kejadian tersebut korbanpun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek
Lawang Kidul.
" Aku
sempet ngejer pelaku, tapi pas tiba di jalanan yang berlobang yang ada di dekat
rumah makan di daerah Tanjung Buhuk dio (pelaku) tidak kelihatan lagi, mungkin
dio mentas di lorong yang ado di kawasan itu," terangnya.
Sementara
itu, Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Herli
Setiawan SH, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan korban dan saksi
serta mengumpulkan bukti dilapangan guna penyelidikan lebih lanjut. Dari
ciri-ciri yang didapat, pihaknya sedang melakukan pengejaran, mudah-mudahan
pelaku bisa ditangkap.
"Kami
menghimbau terutama bagi ibu-ibu dan remaja putri, untuk tidak menggunakan tas
sandang serta menggunakan perhiasan berharga yang terlalu berlebihan, karena
hal itu bisa memancing timbulnya niat jahat dari pelaku kejahatan,"
himbaunya.(@ldo-PM)
No comments:
Post a Comment