Plat Merah | Jakarta – 6 bulan Pemerintahan Jokowi-JK dinilai masyarakat belum
membawa perubahan signifikan, bahkan menurut masyarakat Pemerintahan
Jokowi-JK selama setengah tahun tersebut membuat Indonesia terpuruk
karena melemahnya rupiah dan tidak stabilnya harga bahan-bahan pokok
yang semakin mempersulit kehidupan rakyat.
Direktur
Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan,
wajar saja jika banyak lembaga survei menyebutkan tingkat kepuasaan
mengenai pemerintahan Jokowi-JK turun drastis, karena faktanya
masyarakat sangat terbebani dengan pemerintahan Jokowi-JK yang tidak
kunjung membuat kebijakan solutif untuk bangsa.
“Rakyat
meminta DPR agar melakukan hak angket terkait kebijakan Pemerintahan
Jokowi-JK yang dinilai sudah merugikan rakyat dan melanggar konstitusi
seperti kebijakan harga bbm yang mengikuti mekanisme pasar. Jangan terus
diam dan melakukan toleransi, kalau DPR hanya menunggu rakyat semakin
menderita” tegas Panji melelui press rilisnya yang diterima redaksi Plat Merah, Rabu (22/4/2015).
Rakyat
saat ini hanya berharap kepada DPR untuk menghentikan penderitaan
rakyat dengan langkah konstitusional, dan memohon agar DPR kembali
mendengarkan aspirasi rakyat serta para mahasiswa yang sudah mulai turun
ke jalan.” Banyak dari kita tidak tahu para mahasiswa sudah kembali
turun ke jalan, hal ini menandakan DPR harus peka terhadap aspirasi
rakyat. Mereka harus cepat menyelesaikan derita rakyat dan jangan sampai
menunggu hingga rakyat marah, kemudian berpikir menduduki DPR/MPR
kembali seperti Mei 98!”, tutup Panji.
No comments:
Post a Comment