Foto: Ilustrasi |
"Masalah esek-esek yang masih beroperasi ini sudah saya koordinasikan dengan instansi terkait untuk ditertibkan kembali atau bangunannya dibongkar. Tetapi yang menjadi kendala bangunannya tersebut milik PTBA. Maka saya koordinasikan dengan PTBA juga untuk menertibkan,"kata Drs.Asarli Manudin MSi, Camat Lawang Kidul dalam rapat koordinasi desa (rakordes) di Balai Kecamatan, Selasa (7/4).
Kemudian dalam kegiatan razia kafe esek-esek itu akan melibatkan unsur-unsur terkait. Termasuk unsur tripika Kecamatan Lawang Kidul, Polres Muara Enim, Pol PP, PTBA, Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, kejaksaan, pengadilan, TNI, dan unsur lain yang terkait. Namun sebelum ada kegiatan razia, pemerintah meminta kepada pemilik kafe untuk menertibkan sendiri.
"Sebelumnya akan kita panggil yang punyo warung dan kita sosialisasikan kepada pemilik warung."ungkapnya.
Razia nanti itu, imbuh Asarli, tetap pemerintah kecamatan sebagai koordinatornya. Jadi Ia meminta kepada dinas-dinas terkait dalam hal ini tidak boleh saling menyalahkan, tetapi harus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan atau dengan Tripika.
Masih dalam rangka menertibkan dilingkungan Pasar Tanjung Enim. Lingkungan pasar saat ini sangat semrawut dan kumuh karena banyak para pedagang buah atau lainnya yang memakai jalan umum dan di jadikan tempat tinggal. Pemkab Muara Enim melalui pemerintah kecamatan juga akan menertibkan. Kemudian, nanti pihaknya akan mencarikan solusi untuk para pedagang supaya bisa ditertibkan ditempat yang resmi.
"Saya tegaskan kepada dinas pasar bahwa untuk para pedagang yang menyalahi aturan tidak boleh ditarik retribusi dulu. Nanti kita akan tertibkan pedagang yang melanggar aturan,"imbuhnya.(@ldo-PM)
No comments:
Post a Comment