Plat Merah | Jakarta - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji
Nugraha mengatakan, pendukung Jokowi dinilai sudah kehilangan nalarnya.
Merujuk kepada salah satu pembela Jokowi yang menyerang turis Jerman
yang memuji Walikota Bandung Ridwan Kamil. Panji menjelaskan pendukung
Jokowi sudah melewati batas dan sudah cenderung menganggap Jokowi
sebagai dewa.
“Ini
sudah mengarah kepada kegilaan, bayangkan ada seorang turis memuji
salah satu pemimpin nasional saja dikritik. Di salah satu situs ada yang
membuat analisa bahwa turis tersebut palsu dan mengeluarkan analisa
dangkal, seperti di Bandung seharusnya tidak ada turis dari Jerman,
orang Jerman biasanya kaku, dan orang Jerman biasanya sombong jadi tidak
akan memuji. Bayangkan hal-hal seperti ini diributkan, kan sudah
melenceng”, tegas Panji melalui press rilisnya yang diterima redksi Plat Merah, Kamis,
23 April 2015 .
Panji
juga melansir, bahwa Ia mengerti sepenuhnya akan kepanikan Jokowers
(Sebutan pendukung Jokowi) akan hancurnya citra Jokowi. Namun, Ia
meminta mereka sadar bahwa ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia
bukan Negara Jokowi. Sehingga, mereka tidak bisa berpikiran bahwa
apapun yang positif harus dikaitkan dengan Jokowi sementara yang negatif
dilempar ke tokoh lain.
“Saya
rasa sudah saatnya Jokowers kembali sadar, negara ini bukan negara
milik Jokowi. Jika Ridwan Kamil mendapat pujian, maka biarkan Ia
mendapatkannya karena Kang Emil pun sudah bekerja keras untuk negara ini
dan sudah terbukti berprestasi. Jadi pendukung tokoh tidak perlu
serakah pujian hanya untuk Jokowi saja. Saya ingatkan, Jokowi juga
manusia jangan diTuhankan, nanti kalau sampai Ia terjatuh, Saya takut
pendukung seperti ini bisa mengalami gangguan jiwa.” Tutup Panji.
No comments:
Post a Comment