Plat Merah| Muara Enim,SUMSEL - Memboomingnya batu akik disetiap daerah di Republik Indonesia sekarang ini mendapat sorotan tersendiri bagi pencintanya, tak terkecuali Awak media (wartawan) Di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan ikut berburu.
Seperti yang terlihat, sesaat sebuah mobil pick up terparkir di pinggir jalan raya Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan Perpustakaan Daerah Kabupaten Muara Enim. Tidak lama kemudian para pengendara motor dan pejalan kaki berhenti dan melihat koleksi bahan batu akik yang sudah dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya.
"Ramainya warga yang ingin sekedar melihat dan mencari, membuat beberapa awak media yang saat itu baru saja meliput acara yang tidak jauh dari lokasi digelarnya batu akik tersebut juga ikut mendekat dan mencari bahan batu akik yang sudah direndam air.
Ramainya pengunjung dan panasnya terik matahari tidak menyulutkan upaya pencarian batu akik yang didatangkan para penjual dari provinsi tetangga Jambi.
Hijazi (47), salah seorang wartawan media cetak yang bertugas di Muara Enim kepada media on line platmerah mengatakan, sangat senang dengan batu akik.
"Sebenarnya kegemarannya terhadap batu akik tersebut sudah lama bahkan sebelum membumingnya koleksi batu akik sekarang ini dirinya sudah mempunyai beberapa koleksi batu akik seperti Batu satam bangka, kenjang es, kalimaya, sulaiman, dan lainnya.
"Secara kebetulan, Ungkap Jazzi saat ini lagi ngetren ya kehobian saya tersebut semakin menjadi. Saking hobinya hampir setiap hari saya mencari dan membeli batu akik yang sudah jadi batu cincin maupun masih berbentuk bahan."Beber lelaki yang hobi Futsal.
Hal senada di ungkapkan, DJ Aldo Annoucer/ Reporter RGBA FM Tanjung Enim, Ia mengaku sangat senang mengoleksi batu akik. Hampir setiap saat membeli baik bahan maupun yang sudah jadi batu, dengan harga bervariasi dari 5 ribu hingga 50 ribu. Sejauh ini ia sudah banyak mempunyai koleksi cincin atau pun liotin dari aneka macam batu, mulai dari Teratai,Spritus,Raflesia,Delima Merah,Pucuk Pisang,Sungai Dareh,Badar Besi Lumut Hijau,Kecubung Air dan Api, Sunkis, Panca Warna,Keong batu dll sebagainya.
"Soal harga tidak menjadi soal kalau memang sir (suka,red) dihati ratusan bahkan jutaan rupiah bisa saya keluarkan dari dompet. "Ujarnya.
Kedepan berharap kiranya koleksi terhadap batu akik tersebut akan semakin meningkat sebab batu akik tersebut selain memang mempunyai nilai seni tersendiri ,juga untuk menyambung silaturrahmi dalam rangka menggali potensi keindahan sumber daya alam yang ada disetiap daerah khususnya di Kabupaten Muara Enim. "Harapnya sembari mencari batu akik. (@ldo-PM)
Foto : Aldo/platmerah.co.id
Seperti yang terlihat, sesaat sebuah mobil pick up terparkir di pinggir jalan raya Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan Perpustakaan Daerah Kabupaten Muara Enim. Tidak lama kemudian para pengendara motor dan pejalan kaki berhenti dan melihat koleksi bahan batu akik yang sudah dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya.
"Ramainya warga yang ingin sekedar melihat dan mencari, membuat beberapa awak media yang saat itu baru saja meliput acara yang tidak jauh dari lokasi digelarnya batu akik tersebut juga ikut mendekat dan mencari bahan batu akik yang sudah direndam air.
Ramainya pengunjung dan panasnya terik matahari tidak menyulutkan upaya pencarian batu akik yang didatangkan para penjual dari provinsi tetangga Jambi.
Hijazi (47), salah seorang wartawan media cetak yang bertugas di Muara Enim kepada media on line platmerah mengatakan, sangat senang dengan batu akik.
"Sebenarnya kegemarannya terhadap batu akik tersebut sudah lama bahkan sebelum membumingnya koleksi batu akik sekarang ini dirinya sudah mempunyai beberapa koleksi batu akik seperti Batu satam bangka, kenjang es, kalimaya, sulaiman, dan lainnya.
"Secara kebetulan, Ungkap Jazzi saat ini lagi ngetren ya kehobian saya tersebut semakin menjadi. Saking hobinya hampir setiap hari saya mencari dan membeli batu akik yang sudah jadi batu cincin maupun masih berbentuk bahan."Beber lelaki yang hobi Futsal.
Hal senada di ungkapkan, DJ Aldo Annoucer/ Reporter RGBA FM Tanjung Enim, Ia mengaku sangat senang mengoleksi batu akik. Hampir setiap saat membeli baik bahan maupun yang sudah jadi batu, dengan harga bervariasi dari 5 ribu hingga 50 ribu. Sejauh ini ia sudah banyak mempunyai koleksi cincin atau pun liotin dari aneka macam batu, mulai dari Teratai,Spritus,Raflesia,Delima Merah,Pucuk Pisang,Sungai Dareh,Badar Besi Lumut Hijau,Kecubung Air dan Api, Sunkis, Panca Warna,Keong batu dll sebagainya.
"Soal harga tidak menjadi soal kalau memang sir (suka,red) dihati ratusan bahkan jutaan rupiah bisa saya keluarkan dari dompet. "Ujarnya.
Kedepan berharap kiranya koleksi terhadap batu akik tersebut akan semakin meningkat sebab batu akik tersebut selain memang mempunyai nilai seni tersendiri ,juga untuk menyambung silaturrahmi dalam rangka menggali potensi keindahan sumber daya alam yang ada disetiap daerah khususnya di Kabupaten Muara Enim. "Harapnya sembari mencari batu akik. (@ldo-PM)
Foto : Aldo/platmerah.co.id
No comments:
Post a Comment