Plat Merah | Tegal, Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal bekerja sama dengan Perum Bulog Subdrive Pekalongan menggelar Operasi Pasar (OP) Beras di Pasar Pagi Kota Tegal. Sebanyak 4 ton beras medium yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (SBP) digelontorkan dengan harga Rp. 7.200/kg atau Rp. 36.000 per 5 kg.
“Harapannya harga beras bisa ditekan sehingga masyarakat tidak berat untuk membeli beras,” ungkap Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Diah Triastuti, SH usai membuka Operasi Pasar untuk komoditi beras di parkiran Kantor UPTD Pasar Pagi Kota Tegal, Kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Teknis TPID Kota Tegal, Imam Badaruddin, Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kota Tegal Ir. Haryana, Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto dan Wakil Kepala Perum Bulog Subdrive Pekalongan Sri Munihati.
Diah menyebut, OP ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya harga beras di pasaran. Seperti hasil pemantauan Tim TPID pada Jumat (05/03) di sejumlah pasar, harga beras medium harga terendah di kisaran Rp. 8.500 hingga Rp. 9.000,-, sedangkan beras premium sampai Rp. 11.000.
“Tingginya harga beras disebabkan terlambatnya panen dan penyaluran raskin yang dimajukan bulan Februrari – Maret 2014, yang seharusnya dilaksanakan pada bulan November – Desember 2014 kemarin,” Katanya.
Sementara itu, Sri Munihati baru Kota Tegal yang mengadakan OP, sedangkan daerah lain menunggu usulan pemerintah daerah. Saat ini di Bulog Subdrive Pekalongan tersedia stock beras medium CBP sebanyak 31.100 ton dan mampu menyuplai kebutuhan masyarakat untuk sekitar 4 bulan kedepan.
Di Jawa Tengah, harga di eks Karesidenan Pekalongan merupakan harga tertinggi. Saat ini rata-rata untuk daerah yang sudah ada pengadaan harga telah turun menjadi Rp. 6.600- Rp. 6.800.
Mengenai harga OP sebesar Rp. 7.200, Sri menyebut harga itu disesuaikan dengan keputusan pemerintah bahwa harga pembelian di muka pintu gudang bulog itu Rp. 6.800. Sementara biaya OP paling tinggi ditetapkan Rp. 600. “Tetapi berdasarkan pertimbangan Pemkot dengan Bulog harga OP saat ini sebesar Rp. 7.200 perkilo.(Hid_PM)
No comments:
Post a Comment