Masanobu Sato yang mengaku masturbasi sebagai hobinya, tampak tidak malu saat harus memuaskan dirinya sendiri di hadapan demikian banyak orang, pada acara lomba masturbasi tahunan di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Usai beraksi di panggung Masturbate-a-thon, seperti dilansir laman Huffington Post, dia melenggang dengan santai untuk berbicara dengan pers, menjelaskan teknik keterampilan tangan yang membuatnya menjadi pemenang.
Sato yang bekerja untuk perusahaan alat bantu seks Jepang itu, memulai pagi harinya dengan masturbasi selama dua jam, sementara pacarnya melakukan kegiatan rutin sehari-hari tanpa merasa terganggu.
Wanita yang menjadi pacar Sato mengaku, kadang dia ikut membantu dengan menghitung waktu yang dibutuhkan Sato untuk latihan masturbasi. "Dia berusaha keras untuk menjadi ahli," kata wanita itu.
Sato dua kali menjadi juara dunia masturbasi. Pada 2009, dia memecahkan rekor masturbasinya, dengan 9 jam dan 59 menit. Sementara rekor sebelumnya adalah 9 jam dan 33 menit.
Masturbasi bagi Sato, bukan hanya sekadar masalah memuaskan diri sendiri. Menurutnya dibutuhkan latihan yang sungguh-sungguh, untuk bisa melakukannya selama mungkin.
"Saya berenang dua kali seminggu," kata Sato, yang kini bekerjasama dengan Metropolis, untuk membuat video serial tentang teknik masturbasi. Masturbate-a-thon merupakan acara tahunan, yang disponsori Pusat Seks dan Kebudayaan di San Francisco.
Tempat digelarnya acara pun punya nama yang disesuaikan, yaitu masturbatorium. Para peserta kompetisi, pria dan wanita, harus berusaha menahan ejakulasi selama mungkin. (*)
Forum
Masanobu Sato |
Sato yang bekerja untuk perusahaan alat bantu seks Jepang itu, memulai pagi harinya dengan masturbasi selama dua jam, sementara pacarnya melakukan kegiatan rutin sehari-hari tanpa merasa terganggu.
Wanita yang menjadi pacar Sato mengaku, kadang dia ikut membantu dengan menghitung waktu yang dibutuhkan Sato untuk latihan masturbasi. "Dia berusaha keras untuk menjadi ahli," kata wanita itu.
Sato dua kali menjadi juara dunia masturbasi. Pada 2009, dia memecahkan rekor masturbasinya, dengan 9 jam dan 59 menit. Sementara rekor sebelumnya adalah 9 jam dan 33 menit.
Masturbasi bagi Sato, bukan hanya sekadar masalah memuaskan diri sendiri. Menurutnya dibutuhkan latihan yang sungguh-sungguh, untuk bisa melakukannya selama mungkin.
"Saya berenang dua kali seminggu," kata Sato, yang kini bekerjasama dengan Metropolis, untuk membuat video serial tentang teknik masturbasi. Masturbate-a-thon merupakan acara tahunan, yang disponsori Pusat Seks dan Kebudayaan di San Francisco.
Tempat digelarnya acara pun punya nama yang disesuaikan, yaitu masturbatorium. Para peserta kompetisi, pria dan wanita, harus berusaha menahan ejakulasi selama mungkin. (*)
Forum
No comments:
Post a Comment