Monday, April 28, 2014

Pengantin Sunat Brebes Dipentaskan Di Anjungan Jateng TMII Jakarta

Platmerah.co.id | Jakarta – Pentas seni budaya “Pengantin Sunat” Kabupaten Brebes Jawa Tengah akhirnya dipertunjukan pada pagelaran yang sudah dipersiapkan dan dipusatkan di Anjungan Jawa Tengah (Jateng) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada minggu (27/4) Siang. Acara dihadiri Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti, SE bersama Wakilnya Narjo, SKPD terkait, komunitas warga bribes di Jakarta MASIGAP, insan pers dari berbagai media daerah peliputan Kabupaten Brebes serta para investor dalam dan luar negeri.
 
Ketua panitia acara pentas seni budaya pengantin sunat IR.Amin Budiraharjo, MPi dalam sambutannya mengatakan, maksud kegiatan ini adalah sebagai sarana menyalurkan aspirasi dan kreatifitas penggiat seni di Kabupaten Brebes Jawa Tengah dengan menampilkannya di ANjungan Jawa Tengah TMII Jakarta untuk dapat dikenal secara luas di luar daerah hingga nasional sekaligus turut mendukung program yang dicanangkan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
 
“ Tujuannya memperkenalkan dan mempromosikan karya seni daerah Brebes dalam rangka mendukung kegiatan visit Jateng Year 2014 dan menghidupkan kembali budaya lokal secara berkesinambungan,” Jelas Amin.
 
Pada pagelaran seni menampilkan kolaborasi seni tradisional dan kontemporer yang merupakan gabungan dari dua group seni yakni Turangga Jaya pimpinan Sulawestio, SPd dan Musmakmur, SPd dengan tema yang ditampilkan adalah Tradisi Hajat Sunatan Brebes.
 
Sementara Bupati Brebes mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya pementasan pengantin sunat yang dipentaskan di Anjungan Jateng TMII Jakarta dan juga kepada semua yang terlibat didalamnya.
 
Dalam pentas pengantin sunat juga dipentaskan grop tarian kuntulan atau iring iringan pengantin sunat dan juga dipentaskan kesenian kuda lumping dengan cirri khasnya yakni para tokoh menggunakan kuda-kudaan dan memakan beling (pecahan kaca). Penonton yang diperkirakan berjumlah sekitar 400 orang itu tercengang (heran) ketika tokoh tarian kuda lumping memakan silet dan mengunyah serta memakan pecahan lampu hingga menyayat buah pohon kelapa menggunakan giginya. Acara kemudian diakhiri dengan pemberian uang kepada pengantin sunat atau biasa disebut mecingi pengantin.(Wahid/PM)

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih