Tuesday, April 29, 2014

Hanya Berselang 6 Jam, Pembunuh Ari Dibekuk Polisi

“Lagi-lagi Hanya Gara-gara Miras”

Platmerahnews | MUARAENIM,SUMSEL - Hanya berselang enam jam sejak ditemukan Januarianto yang tewas disekitar lokasi pembangunan kolam renang GOR Pancasila, polisi berhasil membekuk Yeri Sariadi (30) warga Jl H.Pangeran S Danal, Muaraenim yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Januarianto alias Ari (28) warga Mandala Simpang Waras, Tanjungenim, Kabupaten Muaraenim,Sumatera Selatan yang dibunuh pada senin dini hari (28/04) sekitar pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media on line platmerah di lapangan, kejadian bermula ketika korban bersama tersangka dan teman-temannya menggelar minum keras (New Port) bersama-sama dengan cara patungan di sekitar pembangunan kolam renang GOR Pancasila Muaraenim, tempat mereka bekerja. Ketika sedang menikmati miras, tiba-tiba korban menghampiri dan merangkul tersangka dari samping. Merasa risih tersangka mendorong tubuh korban, namun ternyata korban tidak terima dan membalasnya sehingga terjadi aksi saling dorong hingga akhirnya terjadi perkelahian.

Saat berkelahi, korban yang melihat ada botol minuman New Port langsung meraihnya dan memukulkan ke kepala tersangka disebelah kiri hingga menderita luka robek dan berdarah. Merasa kepalanya terluka, tersangka bertambah kalap dan membalas memukulnya dengan menggunakan batu kali berkali-kali hingga kepala korban menderita luka robek dan berdarah.

Setelah itu korban dan pelaku bergulat serta berguling-gulingan ditanah hingga akhirnya keduanya masuk dalam kolam retensi. Di dalam kolam yang cukup dalam, tersangka langsung menyelamatkan diri berenang ke pinggir kolam, namun korban yang tidak bisa berenang nyaris tenggelam. Melihat korban menggapai-gapai minta tolong, beberapa teman yang sebelumnya hanya menonton perkelahian, langsung menceburkan diri ke dalam kolam menolong korban ke daratan. Usai diselamatkan, karena kondisinya semakin lemah akibat luka yang diderita, akhirnya korban dibawa ke RSUD Dr HM Rabain Muaraenim. Tetapi ditengah perjalanan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Menurut tersangka Yeri Sariadi, sebelumnya mereka semuanya adalah buruh bangunan. Kebetulan pada hari sabtu sebelumnya, mereka seluruhnya mendapat gaji. Kemudian mereka patungan untuk membeli enam botol miras merk New Port. Bahkan antara dirinya dan korban sebelumnya tidak ada masalah. Pemicunnya karena dirinya tidak senang dirangkul dan kepalanya dipukul dengan botol minuman.

"Saya hanya reflek membela diri. Saya menyesal telah minum miras hingga terjadinya perkelahian tersebut," ujar ayah dua anak ini.

Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris melalui Kasatreskrim AKP Eryadi didampingi Kanit Pidum Iptu Acep menyatakan, saat ini, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barangbukti. Awalnya mereka delapan orang yang minum-minuman keras. Namun pada saat kejadian, hanya enam orang yakni korban Januarianto, Rian (adik ipar korban), Egi (saksi), taufik (saksi), Rislan Heri Purnawan (kakak tersangka) dan tersangka Yeri Sariadi. Dari pemeriksaan sementara pelaku hanya satu yakni tersangka Yeri Sariadi.

"Kita masih memastikannya dan masih melakukan penyelidikan dengan olah TKP serta hasil visum (29/4)," pungkas Eryadi.(Aldo-PM)

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih