Tuesday, April 29, 2014

Hingga Maret, Target Dana Bagi Hasil 2014 Belum Ada Realisasi

"Tujuh SKPD Ajukan Usulan Dana Perimbangan”

Platmerah.co.id I Muara Enim,SUMSEL - Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH mengungkapkan peranan dana perimbangan sangat signifikan kontribusinya bagi pembangunan pemerintah daerah termasuk Kabupaten Muara Enim.


Dana Perimbangan yang dialokasi pemerintah pusat untuk Pemkab Muara Enim antara lain Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dana bagi hasil terdiri dari bagi hasil pajak  dan bagi hasil bukan  pajak.


“Pada anggaran 2013, dana bagi hasil pajak target Rp363 miliar lebih, terealisai sebesar Rp386 miliar lebih. Bagi hasil bukan pajak target Rp478 miliar lebih terealisasi Rp439 miliar lebih,” ungkap Wabup Nurul Aman saat membuka sosialisasi dana perimbangan lingkup Pemkab Muara Enim di gedung kesenian Putri Dayang Rindu JlCut Nyak Dien, Kelurahan Tungkal, kemarin (29/4).


Sambung wabup, sedangkan DAU target yang ditetapkan 678 miliar lebih  terealisasi 100 persen, DAK dialokasikan sebesar Rp46 miliar lebih untuk sembilan bidang dengan realisasi Rp45 miliar lebi, akan dipergunakan pada 2014 sesuai dengan pedoman tehnis yang berlaku. “Sedangkan untuk 2014, target dana bagi hasil secara keseluruhan sebesar Rp753 miliar lebih, namun sampai Maret lalu belum terealisasi,” papar Nurul Aman.


Kemudian pada 2014, DAK dialokasikan sebesar Rp59 miliar lebih untuk delapan bidang yaitu bidang pendidikan SD-SMA, infrstruktur jalan, infrastruktur irigasi, infrastruktur sanitasi, bidang sarana dan prasarana Pemkab, bidang KB, bidang kehutanan dan bidang perdagangan.     


“Kedepan kita berharap pemerintah pusat untuk lebih memprioritaskan Kabupaten Muara Enim dalam pemberian dana bagi hasil dan DAK diperbanyak bidang yang didapat. Sehingga Kabupaten Muara Enim dapat berkembang lebih pesat dan dapat meringankan beban biaya pembangunan melalui APBD, terutama dalam mewjudukan Muara Enim SMAS. Untuk 2014 ini setidaknya ada  tujuh SKPD yang mengajukan usulan untuk mendapatkan dana perimbangan yakni BLH, Dinkes, PU Bina Marga, Dinas Perhubungan, BP4K, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dan BKKBN,” tukas wabup dihadapan ratusan pejabat dan staf Pemkab Muara Enim.


“Nah, kepada pejabat Pemkab Muara Enim yang mengikuti sosialisasi ini, ikutilah sosialisasi dana perimbangan ini dengan baik. Sehingga bisa mengerti tentang dana perimbangan untuk daerah,” pesan Nurul Aman.


Dalam kesempatan yang sama,  staf bidang DAU Kementerian Keuangan RI, Doni Suryatmo mengaku ia bersama lima temannya siap memberikan pemahaman kepada pejabat Pemkab Muara Enim tentang dana perimbangan dari pusat, baik DAU, DAK maupun dana bagi hasil pajak maupun dana bagi hasil bukan pajak.


“Setidaknya dengan sosialisasi ini, pejabat Pemkab Muara Enim bisa lebih mengerti tentang dana perimbangan yang ada. Sebab dana perimbangan ini sangat penting bagi pembangunan suatu daerah,” tutur  Doni.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Muara Enim Drs Yusuf Kafrawi Msi  tujuan diadakannya sosialisasi dana perimbangan ini agar SKPD lebih memahami dana perimbangan yang ada. Sosialisasi ini diikuti 200 peserta, dengan materi tentang dana perimbangan, DAU, DAK, mekanisme laporan dan kebijakan dana bagi hasil migas dan pertambangan umum.


“Dalam sosialisasi ini kita mendatang enam orang narasumber dari Kementerian Keuangan RI,” papar dia.(@ldo-PM)

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih