Wednesday, May 27, 2015

Dua Sekolah di Nagreg Diduga Salahgunakan Bantuan DAK

Foto: ilustrasi
Plat Merah | Kab. Bandung -  Dua sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kab. Bandung, yakni SMP YP 17 Nagreg dan SMP Tri Bhakti Nagreg diduga kuat menyalahgunakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015. Hal ini terungkap berdasarkan penelusuran tim investigasi media Plat Merah di lapangan, dimana kedua sekolah tersebut diduga hanya menggunakan anggaran bantuan rehab senilai ratusan juta rupiah namun hanya sebagian kecil saja dana yang dimanfaatkan, sedangkan sisanya atau sebagian besar terindikasi dikorupsi secara berjamaah.

Berdasarkan investigasi diketahui, SMP YP 17 Nagreg menerima dana DAK untuk bangunan ruang kelas baru sebanyak 3 lokal senilai Rp 449 juta tetapi pembangunannya terkesan asal-asalan. Sementara itu, ketua Yayasan YP H. Syarif hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi awak media.

Terpisah, SMP Tri Bhakti di tahun yang sama juga menerima bantuan DAK senilai Rp 650 juta untuk pembangunan 3 lokal ruang kelas baru dan rehab ringan sebanyak 2 lokal. Menurut nara sumber yang minta dirahasiakan identitasnya, kepada awak media menerangkan bahwa dana senilai Rp 650 juta dicairkan dua kali, yaitu pada tahap awal sebesar Rp 500 juta, "Seminggu kemudian cair lagi Rp150 juta. Dana tersebut banyak yang diselewengkan," ujar nara sumber kepada awak media.

Terkait hal tersebut, H. Encep Nurjaman selaku Ketua Yayasan Tri Bhakti hingga saat ini belum bisa ditemui oleh tim Plat Merah, begitupun saat dihubungi melalui nomor phonselnya ternyata tidak diaktifkan.

Menindaklanjuti dugaan tindak korupsi terhadap kedua lembaga pendidikan tersebut, tim Plat Merah mencoba mengkonfirmasi Kepala UPTD Unit III Solokanjeruk Sri Lasmi namun ia mengaku tidak dilibatkan dalam penggunaan DAK di kedua sekolah tersebut. Begitupun dengan kepala Gugus SMP Kec. Nagreg mengaku tidak mengetahui perihal penggunaan bantuan dana tersebut.

Salah satu nara sumber yang ditemui tim Plat Merah mengatakan bahwa dugaan penyimpangan DAK di kedua sekolah tersebut semakin kuat. "Bahkan,  salah seorang wartawan mingguan menerima sejumlah uang hingga hampir Rp 10 juta saat mempermasalahkan dugaan korupsi di kedua sekolah tersebut."

Ironisnya, yang memberikan uang tersebut, kata nara sumber, adalah Kepala Seksi Pengawasan Pembangunan di Dinas Pendidikan Kab. Bandung.

Sementara itu, Dadang, Kepala seksi pengawasan pembangunan saat dikonfirmasi melalui nomor selulernya mengaku tidak berwenang untuk memberikan tanggapan terkait dugaan penyelewengan bantuan DAK tersebut. Ia justru mengarahkan wartawan agar menemui langsung Kabid SMP di Dinas Pendidikan di Soreang.
"Saya tidak berwenang menjawabnya, silahkan langsung ke Kabid SMP di Soreang," katanya.

Hingga berita ini diturunkan tim Plat Merah dengan mengantongi sejumlah bukti-bukti berupa rekaman pembicaraan dari beberapa nara sumber yang mengatakan bahwa SPJ dari pembangunan sekolah tersebut belum dilaporkan. Dengan bukti-bukti tersebut, tim akan melaporkan dugaan tindak korupsi kepada pihak yang berwenang untuk mengaudit anggaran serta penegak hukum untuk mengusutnya. (TIM)

Friday, April 24, 2015

Pria Baik-baik Akan Menjauhi Wanita Seperti Ini !

Wanita mana yang mau mempunyai calon suami yang suka berjudi, mabuk-mabukan, suka clubbing dan main perempuan? Pasti semua wanita ingin calon suami yang baik dan bisa menjaganya. Bahkan untuk wanita yang suka gonta-ganti pacar pun pasti nantinya juga ingin mendapat pria baik-baik untuk dijadikan suami.

Tapi tunggu dulu Ladies, pria baik-baik juga tidak sembarangan memilih wanita, mereka pasti juga punya kriteria tersendiri mengenai calon istrinya. Well, mereka juga ingin mendapatkan calon istri baik kan, dan seperti dikutip vemale dari eharmony.com, ada beberapa tipe wanita yang dihindari para pria baik-baik, di antaranya adalah sebagai berikut.

 1. Wanita Genit/Penggoda

Pada beberapa kesempatan, pria memang suka dengan wanita yang mudah bergaul atau akrab dengan orang lain. Kebanyakan pria akan luluh dengan wanita yang aktif, suka memulai pembicaraan, menyenangkan dan menarik di mata pria. Ini menunjukkan bahwa mereka bukan orang yang anti-sosial dan pemalu.

Namun bukan berarti pria suka dengan seseorang yang suka mengajak bicara semua pria. Anda harus bisa membedakan antara ramah dan genit. Pria mana yang suka dengan wanita yang kerjaannya tertawa ke semua pria, menggandeng dan menempel di bahu semua pria?

2. Wanita yang Commitment-Oriented

Siapa juga yang tidak suka diajak serius dalam sebuah hubungan cinta yang nantinya berujung pada pernikahan? Namun coba bayangkan, ketika Anda baru saja mengenal seorang pria dan baru pacaran dengannya selama seminggu. Secara tiba-tiba ia membicarakan tentang pernikahan kalian berdua, ia mengatakan ingin punya anak lima, atau bahkan meminta Anda berhenti bekerja karena ia akan membiayai seluruh kebutuhan Anda.

Beberapa orang mungkin akan suka, namun coba pikirkan lagi. Anda belum tahu bagaimana karakter orang tersebut dan dengan terburu-buru ingin mengajak menikah. Anda pasti tidak mau kan? Begitu juga dengan pria. Ia juga tidak suka dengan wanita yang terburu-buru, apalagi soal komitmen. Ini akan membuat mereka tertekan dan bisa saja lari dari Anda. Pria akan menentukan sendiri komitmennya dan wanita yang terlalu menuntut komitmen akan membuat para pria jengah.

3. Gadis Pesta


Mudah sekali menemukan wanita cantik di sebuah pesta atau club, dan ketika seorang pria bertemu dengan wanita yang menarik, mereka pikir wanita tersebut adalah seseorang yang bebas, easy-going, mudah beradaptasi, sedikit liar dan berpandangan luas. Namun ketertarikan seperti itu tidak akan bertahan lama.

Seringkali party girl menghabiskan hidupnya dengan gaya hidup mewah yang akan menguras banyak uang atau memiliki kehidupan yang tidak sejalan dengan prinsip hidup berumah tangga. Sulit untuk mempertahankan hubungan dengan wanita yang hidupnya selalu dilingkupi dengan pesta.



4. Wanita yang Manja


Pria suka dengan wanita manja untuk beberapa situasi, tapi bukan dalam artian bisa menelpon setiap 15 kali sehari, menanyakan dia sedang apa, di mana, selalu memantau apa pun yang dilakukan dan tidak bisa melakukan apa pun tanpa dibantu.

Manja dalam hal ini adalah manja yang merepotkan.  Pria suka dengan wanita yang mandiri dan berpikiran dewasa. Pria juga butuh wanita yang tidak hanya bisa mengeluh karena tidak ditelfon seharian atau marah karena tidak diperhatikan. Jadi, hilangkan sikap terlalu kekanakan dan jadilah wanita yang bisa diandalkan Ladies.


5. Wanita Yang Self-Oriented


Beberapa pria suka dengan wanita yang tidak menutupi apa pun tentang dirinya, bercerita banyak tentang dirinya dan lain sebagainya. Namun pria juga tidak akan tahan jika Anda terus bicara tentang diri Anda saja dan tidak pernah mau mendengar ceritanya.
Setiap kencan selalu Anda yang mengeluh, selalu Anda yang cerita tentang masalah Anda dan segala selalu tentang Anda. Jangan terlalu cerewet dan berhentilah bicara sebentar, para pria juga butuh didengarkan.

Well Ladies, tidak mudah kan menemukan pria baik-baik? Pria juga punya kriteria untuk wanita pilihannya. Anda tidak termasuk salah satu dari lima tipe yang sudah disebutkan tadi kan? 

(*)

 

FORUM KOMUNITAS PERINDO DI INHU TERBENTUK

Gusnadi, Pengrajin Batu Cincin Sarolangun Berharap Perhatian Pemerintah


Foto : Gusnadi alias Pelana sedang mengasah batu dan Batu Cincin yang sudah jadi

Plat Merah | Sarolangun, Jambi - Hasil penelusuran Platmerah belum lama ini, di atas trotoar pinggiran jalan Sarolangun menjamur penjual bermacam jenis batu cincin yang didominasi berasal dari luar daerah, yaitu dari Kabupaten Rawas . Jenis batu yang paling banyak hasil bumi Sarolangun yaitu batu jenis Sarang Tawon. Padahal, ekspor batu sarang tawon ini sudah masuk pasar dunia. Terbukti warga manca Negara  asal Thailan pada bulan yang lalu meng-order batu Tawon lewat Husni Tamrin asal Sarolangun. Hasil bumi ini yang paling dominan diwilayah Kecamatan Singkut dan Pelawan. Di Kecamatan Singkut yang paling banyak dibongkar dari perut bumi di Desa Tanjung Raden.

Akan tetapi persoalan batu ini sampai merambah pasar khususnya di kabupaten Sarolangun sebahagian besar hanya penjual bahan mentah atau belum jadi dan terlihat sebahagian kecil   penjual bahan jadi itu dari luar Daerah

Salah seorang warga Sarolangun yang tinggal di RT 03 Kelurahan Sukasari berama Gusnadi (34) alias Kelana ditemukan Platmerah sedang menekuni  kerajinan batu cincin  atau asah batu pesanan konsumen.
 “Saya menekuni sebagai pengrajin batu bermodal satu buah dinamo garinda yang nilai Rp 750 Ribu Alhamdulillah saya bisa menghudupkan keluarga dengan penghasilan rata-rata perhari Rp 300 setiap hari,” ungkap Gusnadi, ayah dua anak ini.

“Pekerjaan ini mulai saya tekuni  dari bulan Agustus 2014 dan saya mendapat pesanan atau order bersal dari berbagai kalangan termasuk dari pegawai Prandigkop atau Pemda. Untuk yang dipesan berupa batu cincin, lontin, asal batu ada yang pengadaan sendiri ada juga yang dari saya,”  imbuhnya.

Dikatakannya, sekarang usahanya ini terkendala dari permodalan sementara pesanan ramai tetapi peralatan seadanya, sebab menurutnya usaha  tersebut pasar kedepannya cukup cerah.

“Maka saya sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah khususnya dari Dinas Prndigkop. Kalau kita lihat sekarang pasar batu yang menjamur di Kota Sarolangun ini hanya sebatas penjual bahan mentah tidak begitu terpikirkan akan suplay bahan jadi. Ini berdampak tidak menambah Income daerah, seharusnya sudah layak Pemkab membuat pasar penjual batu cincin,” tandasnya. (Rifaiduri)

NCID: Jika Gagal Perbaiki Pemerintahan, Masa Pemerintahan Jokowi Tidak Akan Sampai 5 Tahun

Plat Merah | Jakarta - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, beberapa pekan terakhir Presiden Jokowi tampak tidak fokus dalam menjalankan roda pemerintahannya. Hal ini dapat terlihat dari pencabutan Perpres tentang pemberian fasilitas uang muka bagi pejabat negara untuk pembelian kendaraan perorangan, serta tidak mengetahui pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

“Mungkin jika pelantikan BG sebagai Wakapolri tidak diketahui Presiden karena kesibukan Konfrensi Asia Afrika (KAA), akan tetapi kesalahan penandatanganan Perpres tanpa dibaca terlebih dahulu merupakan kesalahan fatal meskipun sudah dicabut kembali, jangan –jangan ada hal lain yang menggangu pikiran Presiden Jokowi hingga tidak bisa fokus bekerja.” Tegas Jajat melalui press rilisnya yang diterima redaksi Plat Merah, Jumat (24/4/2014). 

Menurut Jajat, mungkin kekhawatiran Jokowi sebenarnya adalah banyaknya isu yang berkembang mengenai masa pemerintahan Jokowi yang diperkirakan tidak akan bertahan sampai 5 tahun. Hal ini terlihat dari sikap masyarakat yang  merasa tidak puas akan kinerja pemerintahan Jokowi-JK serta dikuatkan dengan terkuaknya berbagai dugaan kecurangan pilpres yang lalu.

“Banyak protes yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa yang turun melakukan aksi di saat pemerintahan Jokowi-JK yang baru seumur jagung harus segera direspon oleh pemerintah. Pasalnya, jika tidak segera direspon bukan tidak mungkin apa yang diperkirakan mengenai masa pemerintahan Jokowi tersebut bisa saja terjadi”, tutup Jajat.

Thursday, April 23, 2015

Janda Muda Dibunuh, Mayatnya Diperkosa

http://platmerahnews1.blogspot.in/2014/07/suami-pergoki-istrinya-sedang-indehoy.html
Riau - Nasib malang menimpa janda muda yang belakangan ini diketahui bernama Ramlah (25), ia dibunuh lalu mayatnya diperkosa oleh seorang pemuda bernama Ilham (17).

Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mengungkap kasus perkosaan sekaligus pembunuhan terhadap seorang janda muda tersebut, yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dan sebagian tubuh terkubur.

"Kita masih dalami apa sebenarnya motif pembunuhan ini. Untuk sementara tersangka mengaku punya hubungan dekat dengan korban," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z. Pandra kepada wartawan, Rabu.

Ia menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal dari sekelompok anak-anak yang tengah asik bermain menemukan mayat wanita pada Selasa lalu (21/4). Penemuan mayat itu berlokasi di sebelah sebuah gudang di Jalan Pelabuhan Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Korban ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi menemukan kaki dan warga kemudian melapor ke polisi," ujar AKBP Pandra.

Menurut dia, petugas langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan bahwa tubuh korban masih lengkap namun badan bagian atas terkubur di dalam tanah. Setelah polisi melakukan pembongkaran, lanjutnya, mayat wanita itu ternyata tanpa busana dan tangan serta lehernya terikat benang nilon. "Kita perkirakan, korban sudah dibunuh tiga hari sebelumnya," kata AKBP Pandra dikutif Rima News.

Identitas jenazah tersebut akhirnya diketahui bernama Ramlah, seorang janda berusia 25 tahun yang tinggal di sekitar tempat kejadian. Dari keterangan saksi, ia mengatakan polisi mendapat informasi bahwa korban terakhir kali sempat terlihat berjalan bersama seorang pemuda bernama Ilham.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pemuda berusia 17 tahun yang bekerja sebagai buruh pabrik itu. AKBP Pandra menyatakan, Ilham mengakui telah membunuh Ramlah. Bahkan, tersangka juga berniat kabur dari Meranti setelah mayat korban ditemukan oleh warga.

"Ketika ditangkap, tersangka sudah bersiap-siap akan meninggal Pulau Meranti. Ini terlihat sejumlah pakaiannya telah dikemas," katanya.

Dari hasil pemeriksaan tersangka, pembunuhan tersebut diduga dipicu masalah asmara. Menurut Pandra, tersangka membunuh Ramlah karena janda muda itu menolak diajak berhubungan seks. Bahkan, ia mengatakan tersangka sempat menyetubuhi Ramlah setelah korban dipastikan tewas.

Meski begitu, Pandra mengatakan kuat dugaan pelaku pembunuhan tidak hanya Ilham saja. Sebabnya, tersangka mengaku melakukan kejahatan bejat itu bersama seorang kawannya.

"Tidak hanya Ilham saja, tapi ada temannya yang sama-sama sebagai buruh harian turut serta. Kita masih buru satu pelaku lagi," katanya.**

Wabup Muara Enim Buka Pameran dan Kontes Batu Akik Bupati Cup 2015

"Sekaligus Deklarasi Pengurus CGM 2015-2018"‎

Foto : Aldo/platmerahnews1, Wakil Bupati Muara Enim
 H.Nurul Aman SH tengah membuka pameran dan kontes
batu akik Bupati Cup 2015, di Gedung Kesenian Putri Dayang 
Rindu, Muara Enim, Kamis, (23/4)
‎Platmerah I Muara Enim,SUMSEL - Pelaksanaan Pameran dan Kontes Bupati Cup 2015, yang berlangsung selama 3 hari 23-25 April 2015, pagi tadi di buka oleh Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim H.Nurul Aman SH. Dalam kesempatan itu juga secara bersamaan di lakukan Deklarasi kepengurusan Community Gemstone Muara Enim (CGM) untuk masa priode 2015-2018.

Event sekala nasional ini diikuti peserta yang berasal  dari kabupaten/kota se- Sumatera Selatan dan Daerah-daerah lain nya di Indonesia.

Wakil Bupati Muara Enim dalam sambutan nya menyampaikan apresiasi nya kepada Community Gemstone Muara Enim (CGM) yang sudah melaksanakan event kontes batu akik yang pertama kalinya di kota Muara Enim. Ia pun berharap kepada Community-community Gemstone yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk dapat mengangkat batu-batu asli yang ada di wilayah kabupaten Muara Enim supaya dapat terkenal.

Sementara itu, Ketua Panitia Pameran dan Kontes Batu Akik Bupati Cup 2015, Sapriadi Skom dalam laporan nya menyampaikan ucapan terima kasih nya kepada pihak-pihak yang sudah membantu (mensponsori,red), event perdana ini, terutama kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Muara Enim dan perusahaan-perusahaan yang ada di Muara Enim.

Ia juga menjelaskan, saat ini peserta yang telah mendaftar sejak hari pertama sampai terakhir, terdata sebanyak 500 peserta. Sedangkan, stand pameran panitia telah mempersiapkan sebanyak 68 stand, disamping menyediakan stand makanan.

"Peserta akan bertambah lebih banyak lagi mendaftarkan baik sebelum dimulainya kontes hingga di hari ke dua dan ketiga nanti, Mengingat banyak peserta yang ikut kontes berasal dari luar Muara Enim ataupun luar Sumsel," ujar Sapriadi yang akrab di panggil Adit.

Adit berharap, pelaksanaan pameran dan kontes batu akik Bupati Cup 2015 berlangsung meriah dan sukses, sebab even ini mengusung piala Bupati Muara Enim dan mengangkat nama Kabupaten Muara Enim di kancah Nasional.

Kontes batu akik bupati Cup 2015 ini merupakan bagian Grand Prix IGS (Indonesian Gemstone), dimana pemenang terbaik akan diikutsertakan dalam kontes batu akik pada Bulan Juni mendatang di Jakarta untuk merebutkan Piala Presiden RI.

Jadi, wajar saja kalau event ini sangat antusias disambut oleh para Gemslover dari penjuru nusantara. Terlebih lagi, dewan jurinya merupakan penilai yang berlesensi atau berkompeten yakni Indonesian Gemstone (IGS).

Acara ini bertambah semarak, sebab panitia telah mempersiapkan hadiah dengan total puluhan juta rupiah. Adapun untuk 9 kelas yang diperlombakan, yaitu kelas Chacedony merah, kuning, dan biru) kelas solar, kelas junjung derajat, kelas solar, kelas teratai, kelas badar, kelas kristal dan kelas lokal bebas Muara Enim). Belum lagi, doorprizes sepeda motor, TV Plat 32 inchi,  kompor gas, kipas angin, beserta puluhan hadiah menarik lainnya yang dipersembahkan dari pihak sponsor.

Pameran dan kontes batu akik ini berlangsung selama tiga hari dipusatkan di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim. Para peserta akan menampilkan berbagai jenis batu akik lokal maupun Nasional yang akan dipamerkan melalui stand yang telah  disiapkan oleh panitia
. (@ldo-PM)

NCID: Kemarin Jokowi Bilang 'I don't read what i sign' sekarang 'I don't know what happen'!

Plat Merah -  Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan keadaan Indonesia genting karena Jokowi kembali gagal menunjukan kualitas sebagai pemimpin. Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi mengatakan ia tidak tahu menahu tentang penunjukan Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Namun, yang menarik adalah adanya perbedaan pernyataan antara Presiden Jokowi dengan Wapres Jusuf Kalla mengenai mengangkatan tersebut. Pasalnya, Jokowi mengatakan tidak tahu, tapi Jusuf Kalla (JK) mengatakan Presiden juga tidak keberatan.

"Saya rasa tidak mungkin seorang Jokowi tidak mengetahui penunjukan Wakapolri. Selain pernyataan Wapres, kita juga harus mengingat bahwa Wakapolri ditunjuk oleh Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Baik anggota Wanjakti dan Kapolri, keduanya pasti sering bersinergi dan berinteraksi dengan Presiden. Oleh karena itu, mustahil seorang Jokowi tidak tahu tentang penunjukan ini, saya kira ini hanyalah cara Jokowi untuk mengelabui persepsi masyarakat," tegas Jajat.

Jajat menambahkan, terkait dengan penunjukan BG sebagai Wakapolri, ini merupakan strategi paling tepat untuk bisa menempatkan orang-orang yang dianggap berjasa serta merupakan orang dekat Megawati untuk menduduki jabatan strategis. Pasalnya, sudah pasti ini dilakukan by design, sangat mustahil dari banyaknya nama jenderal bintang 3 di Polri yang keluar hanya nama Komjen BG.

“Ini seperi lanjutan, jika kemarin Jokowi bilang "I don't read what i sign" maka kali ini lebih cocok dikatakan bahwa Jokowi tidak tahu apa yang terjadi di negerinya alias "I don't know what happen". Situasi ini hanya bisa digambarkan oleh satu kata, parah!" tutup Jajat.

BPI : Tolak Undangan Istana, Mahasiswa Konsisten Bela Rakyat!

Plat Merah | Jakarta  – BEM UI mengeluarkan surat penolakan secara terbuka atas undangan Watimpres RI untuk berdiskusi mengenai permasalahan bangsa mendapat apresiasi publik. Pasalnya, hal tersebut menandakan jika mahasiswa masih berpihak kepada kepentingan rakyat.

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha melelui press rilisnys ysng diterima redaksi Plat Merah, Rabu 23 April 2014 mengatakan, sudah seharusnya mahasiswa menjaga marwah pergerakan dengan independensi dan menunjukkan keberpihakan kepada rakyat yang sedang menderita, akibat berbagai kebijakan blunder Pemerintah Jokowi-JK.

“Rakyat bangga kepada mahasiswa sebagai kaum muda intelektual yang dinilai menjunjung tinggi idealisme, karena  tak bisa tergadai oleh hal bernuansa kekuasaan. Rakyat juga berharap gerakan mahasiswa terus mengawal dan menyampaikan aspirasi atas penderitaan rakyat kepada Pemerintah Jokowi-JK. Mudah-mudahan simpul pergerakan di tiap kampus berani menolak ajakan berunsur politis seperti itu", tegas Panji.

Panji lanjut menjelaskan saat ini merupakan waktu yang krusial bagi Indonesia, oleh karena itu idealisme mahasiswa harus dipertahankan. "Saat ini mahasiswa merupakan benteng terakhir, saat banyaknya parpol yang terpecah belah. Sudah terlalu banyak kebijakan Jokowi-JK yang lalim sehingga mengarahkan Indonesia ke masa depan yang suram. Untuk itu lah mahasiswa harus mempertahankan idealisme, agar Indonesia menjadi bangsa yang bisa dinikmati generasi penerus ." tutup Panji.

Wednesday, April 22, 2015

BaraJP: Bocorkan Siapa Penulis Pidato Jokowi, Merendahkan Negara

Plat Merah | JAKARTA - Membocorkan siapa penulis pidato Jokowi sebagai Kepala Negara RI yang berbicara dalam pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA), adalah tindakan merendahkan negara. Masalah ini harus diusut.
            "Kalau pun ada yang menulis pidato, pasti hanya membahasakan pemikiran Jokowi termasuk Tri Sakti dan Nawacita. Jangan ada yang menganggap diri hebat. Ini mempermalukan bangsa," tegas Sihol Manullang, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) di Jakarta Kamis (23/4).
            Sihol sangat menyesalkan siapa saja yang membocorkan bahwa dirinya ikut menulis pidato Jokowi. "Jokowi bicara sebagai kepala negara. Para kepala negara sahabat di KAA masih di sini, koq sudah ngomong siapa penulis pidato?" katanya dengan nada tanya.
            "Kalau saja Indonesia negara diktator, membocorkan siapa penulis pidato kepala negara, mungkin sudah dianggap sebagai tindak kriminal yang membocorkan rahasia negara. Jangankan di negeri diktator, di negeri demokrasi pun ini sudah keterlaluan," tegasnya.
            BaraJP meminta kepada siapa saja yang berbicara kepada pers sebagai dirinya penulis pidato, hendaknya memberi klarifikasi kepada publik. " Ini bukan soal Jokowi semata, tapi sudah soal bangsa. Keterlaluan," tukasnya.
            Pidato resmi Jokowi di KAA, adalah sikap bangsa, jadi bukan soal siapa yang menulis. Siapa penulis pidato Ketua DPR, menteri, Ketua RT/RW, tidak pernah diungkap. "Penulis pidato Presiden RI malah dibocorkan. Hebat benar," pungkasnya.
            Dari rangkaian pemberitaan siapa penulis pidato Jokowi, diungkap oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Wartawan kemudian meminta komentar dari Kepala Staf Presiden Luhut B Panjaitan. "Lingkaran Istana Presiden rupanya gemar bocor-bocoran," pungkas Sihol. (dd)

BPI: Sebut Turis Pemuji Ridwan Kamil Hoax, Pendukung Jokowi Hilang Nalar!

Plat Merah | Jakarta - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, pendukung Jokowi dinilai sudah kehilangan nalarnya. Merujuk kepada salah satu pembela Jokowi yang menyerang turis Jerman yang memuji Walikota Bandung Ridwan Kamil. Panji menjelaskan pendukung Jokowi sudah melewati batas dan sudah cenderung menganggap Jokowi sebagai dewa.

“Ini sudah mengarah kepada kegilaan, bayangkan ada seorang turis memuji salah satu pemimpin nasional saja dikritik. Di salah satu situs ada yang membuat analisa bahwa turis tersebut palsu dan mengeluarkan analisa dangkal, seperti di Bandung seharusnya tidak ada turis dari Jerman, orang Jerman biasanya kaku, dan orang Jerman biasanya sombong jadi tidak akan memuji. Bayangkan hal-hal seperti ini diributkan, kan sudah melenceng”, tegas Panji melalui press rilisnya yang diterima redksi Plat Merah, Kamis, 23 April 2015 .

Panji juga melansir, bahwa Ia mengerti sepenuhnya akan kepanikan Jokowers (Sebutan pendukung Jokowi) akan hancurnya citra Jokowi. Namun, Ia meminta mereka sadar bahwa ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan Negara Jokowi. Sehingga, mereka tidak bisa berpikiran bahwa apapun yang positif harus dikaitkan dengan Jokowi sementara yang negatif dilempar ke tokoh lain.

“Saya rasa sudah saatnya Jokowers kembali sadar, negara ini bukan negara milik Jokowi. Jika Ridwan Kamil mendapat pujian, maka biarkan Ia mendapatkannya karena Kang Emil pun sudah bekerja keras untuk negara ini dan sudah terbukti berprestasi. Jadi pendukung tokoh tidak perlu serakah pujian hanya untuk Jokowi saja. Saya ingatkan, Jokowi juga manusia jangan diTuhankan, nanti kalau sampai Ia terjatuh, Saya takut pendukung seperti ini bisa mengalami gangguan jiwa.” Tutup Panji.

Oknum Pegawai Desa Tobat Diduga Tilap Dana Banprov



Platmerah | Tangerang - Dana Bantuan Provinsi (Banprov) Banten tahun anggaran 2014 yang diterima tiap desa sebesar Rp 70 juta itu, ada alokasi untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebesar Rp 12,5 juta diantaranya untuk penguatan lembaga Rp 2,5 juta dan pemberdayaan masyarkt Rp 10 juta. Namun yang terjadi di Desa Tobat Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang Banten, diduga tidak diberikan sepenuhnya oleh Oknum Staf Desa kepada ketua LPM Desa Tobat.

Ahmad Asmata, Penjabat Sementara (Pjs) Desa Tobat saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, dana banprof yang diterima desanya sudah sudah dialokasikan baik untuk fisik maupun untuk lembaga-lembaga didesa dan Surat Pertnggungjawaban (SPJ) juga sudah dibuat,” itu sudah beberapa bulan kemarin pak sudah dikerjakan untuk paving block di kampung tobat dan SPJnya juga sudah dibuat,” katanya.
Lebih lanjut Asmata juga mengatakan, “adapun untuk yang lain lebih jelasnya coba tanyakan saja kepada Wawan yang menggantikan saya sebagai Sekretaris Desa(Sekdes) Tobat, karena dia juga yang menyerahkan dananya kepada lembaga desa seperti LPM,” imbuhnya.
Terpisah, H. Hasan, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Tobat bahwa dirinya tidak mengetahui kalau ditahun 2014. “Kemarin ada penambahan anggaran, biasanya tiap tahun saya hanya menerima Rp 2,5 juta pertahunnya untuk lembaga kami,” akunya.
Hasan menambahkan, pada pencairan Banprov awal januari kemarin saya hanya menerima 2,5 juta saja dan sudah saya tandatangani saat saya terima uang itu juga kalau yang 10 juta saya tidak menerimanya oleh karena saya tidak tahu,” jelas Ketua Simpan Pinjam perempuan ini Kepada Platmerahonline di kediamanya kemarin.
Wawan Staf/Sekdes Tobat hingga berita ini diterbitkan susah dihubungi, seperti menghindar dari kejaran wartawan untuk dimintai keterangan. (Teja)

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih