Thursday, April 23, 2015

NCID: Kemarin Jokowi Bilang 'I don't read what i sign' sekarang 'I don't know what happen'!

Plat Merah -  Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan keadaan Indonesia genting karena Jokowi kembali gagal menunjukan kualitas sebagai pemimpin. Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi mengatakan ia tidak tahu menahu tentang penunjukan Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Namun, yang menarik adalah adanya perbedaan pernyataan antara Presiden Jokowi dengan Wapres Jusuf Kalla mengenai mengangkatan tersebut. Pasalnya, Jokowi mengatakan tidak tahu, tapi Jusuf Kalla (JK) mengatakan Presiden juga tidak keberatan.

"Saya rasa tidak mungkin seorang Jokowi tidak mengetahui penunjukan Wakapolri. Selain pernyataan Wapres, kita juga harus mengingat bahwa Wakapolri ditunjuk oleh Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Baik anggota Wanjakti dan Kapolri, keduanya pasti sering bersinergi dan berinteraksi dengan Presiden. Oleh karena itu, mustahil seorang Jokowi tidak tahu tentang penunjukan ini, saya kira ini hanyalah cara Jokowi untuk mengelabui persepsi masyarakat," tegas Jajat.

Jajat menambahkan, terkait dengan penunjukan BG sebagai Wakapolri, ini merupakan strategi paling tepat untuk bisa menempatkan orang-orang yang dianggap berjasa serta merupakan orang dekat Megawati untuk menduduki jabatan strategis. Pasalnya, sudah pasti ini dilakukan by design, sangat mustahil dari banyaknya nama jenderal bintang 3 di Polri yang keluar hanya nama Komjen BG.

“Ini seperi lanjutan, jika kemarin Jokowi bilang "I don't read what i sign" maka kali ini lebih cocok dikatakan bahwa Jokowi tidak tahu apa yang terjadi di negerinya alias "I don't know what happen". Situasi ini hanya bisa digambarkan oleh satu kata, parah!" tutup Jajat.

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih