Wednesday, April 22, 2015

BPI: Sebut Turis Pemuji Ridwan Kamil Hoax, Pendukung Jokowi Hilang Nalar!

Plat Merah | Jakarta - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, pendukung Jokowi dinilai sudah kehilangan nalarnya. Merujuk kepada salah satu pembela Jokowi yang menyerang turis Jerman yang memuji Walikota Bandung Ridwan Kamil. Panji menjelaskan pendukung Jokowi sudah melewati batas dan sudah cenderung menganggap Jokowi sebagai dewa.

“Ini sudah mengarah kepada kegilaan, bayangkan ada seorang turis memuji salah satu pemimpin nasional saja dikritik. Di salah satu situs ada yang membuat analisa bahwa turis tersebut palsu dan mengeluarkan analisa dangkal, seperti di Bandung seharusnya tidak ada turis dari Jerman, orang Jerman biasanya kaku, dan orang Jerman biasanya sombong jadi tidak akan memuji. Bayangkan hal-hal seperti ini diributkan, kan sudah melenceng”, tegas Panji melalui press rilisnya yang diterima redksi Plat Merah, Kamis, 23 April 2015 .

Panji juga melansir, bahwa Ia mengerti sepenuhnya akan kepanikan Jokowers (Sebutan pendukung Jokowi) akan hancurnya citra Jokowi. Namun, Ia meminta mereka sadar bahwa ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan Negara Jokowi. Sehingga, mereka tidak bisa berpikiran bahwa apapun yang positif harus dikaitkan dengan Jokowi sementara yang negatif dilempar ke tokoh lain.

“Saya rasa sudah saatnya Jokowers kembali sadar, negara ini bukan negara milik Jokowi. Jika Ridwan Kamil mendapat pujian, maka biarkan Ia mendapatkannya karena Kang Emil pun sudah bekerja keras untuk negara ini dan sudah terbukti berprestasi. Jadi pendukung tokoh tidak perlu serakah pujian hanya untuk Jokowi saja. Saya ingatkan, Jokowi juga manusia jangan diTuhankan, nanti kalau sampai Ia terjatuh, Saya takut pendukung seperti ini bisa mengalami gangguan jiwa.” Tutup Panji.

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih