Wednesday, April 15, 2015

Ingin Adopsi dari Indonesia Mengajar, Pemkab Bentuk "Muara Enim Cerdas"‎

Foto : Aldo/platmerah.co.id
Tampak suasana Audiensi kelompok Indonesia Mengajar (IM) 

dari Yayasan Gerakan Indonesia dengan anggota komisi IV DPRD 
Muara Enim di ruang rapat Komisi , Selasa (14/4).
Platmerah | Muara Enim,SUMSEL - Pemerintah Kabupaten Muara Enim,Sumatera Selatan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) berencana berkolaborasi dengan pengajar muda, yakni Indonesia Mengajar (IM) dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar akan membentuk 'Muara Enim Cerdas' yang merupakan adopsi dari program indonesia mengajar. Dengan begitu, program penempatan guru-guru berkualitas di sekolah-sekolah yang membutuhkan di pelosok Kabupaten Maura Enim akan terwujud. Gagasan tersebut muncul dari para pengajar muda angkatan VIII yang selama ini bertugas di Kabupaten Muara Enim.

Hal tersebut tertuang dalam acara audiensi antara kelompok Indonesia Mengajar dengan anggota komisi IV DPRD Muara Enim di ruang rapat Komisi setempat, Selasa (14/4). Kegiatan tersebut diikuti oleh hampir seluruh anggota dewan komisi IV, dan dihadiri pihak-pihak terkait, diantaranya dinas pendidikan, tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan pengajar muda asal Kabupaten Muara Enim.

Hanif Azhar, salah satu pengajar muda dari IM menyatakan keinginannya agar program Indonesia Mengajar ini dapat berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim. Dengan di fasilitasi oleh pemerintah setempat. Karena IM mempunyai visi menggerakkan masyarakat indonesia untuk terlibat aktif dalam upaya memajukan pendidikan di daerahnya.

"Agar masyarakat peduli dengan pendidikan yang dimulai dari tingkatan yang kecil. Menumbuhkan gerakan sosial di masyarakat dibidang untuk pendidikan," terang Hanif kepada para anggota dewan yang hadir.
Ia menambahkan, program Muara Enim Cerdas ini, lanjut Hanif, akan melibatkan pihak-pihak terkait yang peduli dengan pendidikan. Antara lain, Pemkab Muara Enim, Diknasbud, PTBA, dan masyarakat Kabupaten Muara Enim. Selanjutnya, pihaknya juga meminta kepada anggota dewan untuk mendukung program tersebut.

"Kedatangan kita ke kantor DPRD ini Muara Enim ini untuk meminta dukungan dewan mewujudkan program Muara Enim Cerdas dalam rangka mewujudkan Muara Enim SMAS. Melalui program ini kita akan tempatkan guru-guru berkualitas di plosok-plosok wilayah Kabupaten Muara Enim yang membutuhkan untuk membantu tenaga pengajar yang selama ini sudah ada," imbuhnya.

Selanjutkan, ia menambahkan bahwa setelah melakukan pertemuan dengan komisi IV ini. Rombongan dari IM, bersama diknas, dan rombongan juga akan menghadap Plt Sekda di Kantor Pemkab Muara Enim.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, melalui Kasi Pendidikan Masyarakat (KPM), Ispada SPd, MM, mengatakan bahwa pemkab Muara Enim melalui diknas pendidikan sangat mendukung program adopsi indonesia mengajar untuk dilanjutkan di Kabupaten Muara Enim kedepan.

"Diknas Muara Enim siap mendukung dan memfasilitasi program 'Muara Enim Cerdas' yang digagas oleh anak-anak dari Indonesia Mengajar ini. Sekarang diknas bersama pemkab sedang membuat anggaran dan teknisnya. Kita ingin program ini mendapat dukungan dari DPRD Muara Enim," terang Ispada kepada media online platmerah.

Sementara itu, audiensi ke kantor DPRD Kabupaten Muara Enim tersebut disambut baik oleh Ketua Komisi IV, yang diwakili oleh Human Fajri S.Sos, dengan langsung memberikan tanggapannya. Seluruh anggota dewan yang hadir dalam acara tersebut sangat mendukung program 'Muara Enim Cerdas' tersebut. Bahkan dewan meminta hal tersebut tidak hanya sebagai slogan saja, tetapi benar-benar ada realisasinya.

"Belum pernah ada dana untuk program pendidikan itu dicoret. Bahkan untuk dana pendidikan dari APBD Muara Enim, 20 persen lebih ada di pendidikan, yang penting adalah bagaimana implementasinya," ungkap Fajri diakhir pertemuan tersebut.(@ldo-PM)


No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih