Camat Tanjung Agung Dukung Beluluk Menjadi Icon Akik Kabupaten Muara Enim

Foto : Aldo/platmerah.co.id, Penggagas Batu Akik
"Sile Merinem" Zulfian ST alias Ichon Saat memberikan sambutan
pembentukan organisasi  batu akik Sile Merinem baru-baru ini

Platmerah I Tanjung Agung,SUMSEL - Camat Tanjung Agung, Drs Rahmat Noviar MSi, mengapresiasi kepada organisasi "Sile Merinem" yang akan mengangkat derajat batu beluluk asli Kabupaten Muara Enim, khususnya dari Kecamatan Tanjung Agung. Awalnya batu tersebut bernama sile, namun beberapa waktu lalu oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, batu tersebut telah diganti dengan nama 'Beluluk' untuk jenis Sile kristalnya. ahkan Untuk memiliki batu akik tersebut, organisasi batu sile mengeluarkan kartu lisensi untuk menjamin keasliannya.

"Bukan didahului, justru pemerintah Tanjung Agung berterima kasih kepada organisasi sile merinem yang telah mengangkat batu lokal dari Kecamatan Tanjung Agung dan Lawang Kidul itu,"tutur Rahmat kepada media on line platmerah di sela menghadiri kegiatan pesta pernikahan seorang warga di kota Muara Enim, Minggu (19/4).

Ia sangat mendukung batu sile merinim yang untuk jenis kristalnya di beri nama Beluluk itu menjadi icon Kabupaten Muara Enim. Menurutnya, sekarang ini yang harus disiapkan adalah bahan baku batu tersebut, karena hingga sekarang ini masih terbatas. Untuk memenuhi permintaan dari masyarakat yang ingin memiliki batu tersebut.

Dilanjutkan, dengan penemuan potensi alam di wilayahnya ini kedepan harus dibina dan dipromosikan. Sehingga harkat popularitas batu Sile jenis kristal yang bernama Beluluk itu dapat dikenal hingga ditingkat nasional. Lanjut dia, dengan adanya potensi alam batu beluluk ini, diharapkan akan bisa menyerap tenaga kerja yang banyak nantinya. Seperti tukang asah batu, pengrajin dan lainnya di wilayahnya.

"Makanya ini perlu kita dukung untuk mempromosikannya karena bisa menjadi sumber ekonomi kreatif di Kecamatan Tanjung Agung,"lanjutnya.

Sebelumnya, Penggas Batu "Akik Sile Merinem" Zulfian ST, mengatakan  Hasil diskusi atau sharring dengan organisasi Akik Mutan Permata Muara Enim Tanjung Enim, maka untuk mengembangkan potensi yang ditampilkan berupa sumber daya alam yang ada di kabupaten Muara Enim terdapat kandungan kekayaan alam terbaru yang sangat layak untuk diorbitkan.

"Kita khawatir natninya jenis yang kita dapati ini  akan di ambil alih atau di klaim  oleh orang lain sehingga ini patut kita waspadai,"terang Zulfian yang akrap di panggil Ichon.

Ditambahkan Pelaku seni Muara Enim Armadiraga  mengatakan, Beberapa bulan lalu tentang kajian souvenir yang lagi booming di Indonesia. Saat ini kita sudah mendapatkan sesuatu yang nantinya bisa menjadi Icon kita di kabupaten Muara Enim.

Imbuh dia, dari beberapa batu yang telah dipilih dan didapati ternyata belum terorbit,  namun setelah kita berkoordinasi dengan  organisasi permata Mutan yang menyikapi bahwa diketahui  batu Teratai saat ini sudah di klaim Kabupaten Lahat dan kota lubuk Linggau,Sumatera Selatan.

"Batu sile jenis kristal ini, (beluluk,red) terdapat kandungan Mizon, Spritus, Sunkist,  dan seyogyanya saya akan mencoba untuk mempromosikan batu ini melalui teman-teman artis saya yang saat ini menjadi salah satu juri kontes dangdut KDI 2015 yaitu Iyet Bustami dan pencinta seni di Jakarta,"ujar Armadiraga.(@ldo-PM)