Plat Merah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memperlihatkan
contoh surat suara yang akan digunakan dalam Pilpres 2014. Tampak ada
kejanggalan yang mencolok dalam surat suara tersebut. Tidak hanya busananya
tidak sama, pada foto pasangan calon nomor urut dua terlihat foto JK tidak
sejajar dengan Jokowi. Selain itu, ukuran foto JK lebih kecil. Menurut Direktur
Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, ini
tidak mungkin terjadi secara kebetulan.
“Ini adalah kejadian yang aneh, tidak seharusnya seorang Cawapres
dikucilkan seperti itu. Mungkin Timses Jokowi-Jussuf Kalla (JK) ingin
menunjukan kesan bahwa Jokowi tidak akan disetir oleh JK jika kelak diberi
mandat. Padahal sudah sewajarnya Capres dan Cawapres memiliki ukuran foto yang
sama dan sejajar, Capres dan Cawapres itu saling membantu bukan mendominasi
satu sama lain, itu adalah etika”, tegas Jajat.
Kejadian seperti ini akan melahirkan tanda tanya besar bagi masyarakat
Indonesia, menurut Jajat hal ini bisa menjadi indikasi ketidakharmonisan
pasangan Jokowi-JK.
“Ukuran foto terlihat seperti hal sepele, namun ini tidak wajar. Ada
kemungkinan pasangan Jokowi-JK sudah tidak harmonis. Jokowi ingin terlihat
lebih besar dan mendominasi dibandingkan JK”, ujar Jajat.
No comments:
Post a Comment