Tampak puluhan motor yang siap dibagikan untuk 50 sekdes di kabupaten Muara Enim, tengah terparkir rapi di halaman luar Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Muaraenim,Sumsel (6/6) |
Platmerah | Muara Enim,SUMSEL – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Muaraenim kembali memberikan bantuan kendaraan operasional berupa
sepeda motor, kepada semua sekretaris desa (sekdes) yang ada di 22 kecamatan di
Kabupaten Muaraenim,Sumatera Selatan.
Kendaraan tersebut menurut Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Muaraenim Drs.H.Fajeri Erham MM melalui
Kabid Administrasi dan Pemerintahan Desa, Mei Fajarharyadi, sifatnya adalah
pinjaman untuk menunjang kegiatan operasional sekdes.
“Karena sifatnya pinjaman, maka tanggung jawab sepeda motor
itu ada di sekdes sepenuhnya. Artinya, jika sepeda motor itu hilang baik
olehnya sendiri maupun saat dipinjamkan maka sepeda motor itu harus diganti
dengan harga saat diberikan,” kata Fajarharyadi yang dibincangi usai penyerahan
bantuan sepeda motor tahan dua kepada 50 sekdes, Jumat (6/6), di halaman kantor
BPMD Muaraenim.
Sekdes yang mendapatkan bantuan operasional kendaraan
tersebut terang Fajarharyadi, juga dibebankan untuk pemeliharaan. Karenanya
mereka wajib melakukan service rutin, ganti oli serta mengisi bahan bakar
sendiri.
“Di desa kan terdapat dana desa, seumpama bisa masuk dalam
dana desa silakan atur sendiri oleh aparatur pemerintahan desa untuk
menanggulangi kebutuhan tersebut,” katanya menyarankan.
Pria berkacamata ini menuturkan, program bantuan sepeda
motor kepada sekdes tersebut, sudah dilakukan sejak 2013 lalu. Tahun lalu, ada
50 unit sepeda motor yang dibantukan untuk kendaraan operasional sekdes. Begitu
juga dengan tahun ini.
“Totalnya ada 161 unit sepeda motor, yang kita bantukan ke
sekdes untuk kendaraan operasional. Yang sudah kita berikan baru 100 unit,
tinggal 61 unit lagi yang belum kita berikan,” bebernya.
“Untuk pengadaan kendaraan operasional tersebut, semuanya
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Muaraenim dengan
total anggaran Rp 750 juta. Sepeda motor yang kita berikan tersebut adalah
Yamaha Jupiter ZL,” bebernya seraya
menambahkan, bantuan sepeda motor ini hanya diberikan kepada sekdes yang
berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Bagaimana dengan kendaraan operasional untuk kepala desa
(kades) ? ia menyebut, bantuan kendaraan operasional kades sudah diberikan pada
tahun 2005-2006 yang lalu. Saat itu, ada 245 sepeda motor untuk kendaraan
operasional kades yang diberikan.
Sementara itu, Sekdes Gedung Buruk, Kecamatan Muara Belido,
Hermawan, mengaku senang dengan dengan bantuan operasional sepeda motor yang
diterimanya. “Operasional kerja menjadi terbantu, dan saya siap merawat serta
menjaga sepeda motor yang saya dapatkan agar tidak hilang,” tukasnya. (@ldo-PM)
No comments:
Post a Comment