Plat Merah | Merauke - Kweell adalah wilayah bagian dari Kabupaten Merauke yang ada di pedalaman wilayah perbatasan NKRI dengan Papua Nugini (PNG) Di pos inilah setiap kali Plat Merah investigasi pemantauan di pedalaman perbatasan, khususnya masalah keamanan pastinya singgah di Pos tempat TNI yang selalu siaga dalam bertugas untuk menjaga sang saka merah putih berkibar di tapal batas tersebut.
Saking seringnya keluar masuk 'sang pencari warta' ini akhirnya banyak mengenal sekali para prajurit yang tangguh, tegas dan ramah. Tapi dibalik semuanya itu, prajurit TNI yang dikomandani oleh jebolan korp Kopasus angkatan catam 1992 Lettu Sugeng Rohmad sangat ramah dan berperan penting pada awak media. Seperti contoh; mengawal dengan tulus terhadap wartawan Plat Merah dalam setiap melakukan investigasi dan mencari warta terkait soal pedalaman dan situasi di perbatasan.
Sekitar 15 kilometer melalui jalur darat, Pos Kweell sudah dekat dengan negara lain yaitu Papua Nugini, namun demikian kita tak perlu kuatir apalagi was-was karena disitu ada sang penjaga yang bisa dipertanggung jawabkan untuk menjaga NKRI yakni patriot-patriot 'super power' yang militan dan multi talenta. Selain itu, supel terhadap setiap warga suku adat dan selalu siaga untuk menjaga stabilitas keamanan yang rentan dengan konflik pemberontak serta pengacau di republik ini dengan mengatasnamakan Organesasi Papua Merdeka (OPM) dengan Bendera Bintang Kejora, kini tidak terlihat lagi.
Adalah Lettu Sugeng Rohmad, selalu sigap mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk, berkeliling (ronda) dengan berjalan kaki mengelilingi wilayah perbatasan bersama anggotanya dengan penuh ikhlas dan semangat. Semua ia lakukan demi tanah air yang dibarengi rasa tanggung jawab sebagai seorang prajurit. Dengan murah senyum,walau di kantor pos-nya tidak bisa melihat pancaran acara hiburan seperti siaran TV karena tidak ada sinyal/jaringan namun tersirat tawa gembira prajurit-prajurit tersebut. Mereka tidak pernah mengeluh apalagi mengaduh. Mereka tetap menunjukan sebagai seorang penjaga, benteng keamanan bersenjata laras panjang yang profesional setiap hari, siang-malam melakukan pendekatan terus pada warga suku tanpa menyerah dan putus asa.
Masakan dengan lauk-pauk apa adanya yang dimakan, sudah tidak lagi dipedulikan, dilahap dengan lalapan (pucuk dedaunan, red), para prajurit fokus menjaga perbatasan sebagai targetnya utamanya.
Dengan kehadiran Plat Merah, walau menyuguhkan media tabloid/koran dengan berita-berita aktualnya, mereka sangat seneng dan diterima dengan baik. Bahkan saling memberikan informasi seputaran keamanan NKRI di tapal batas. Tampak, mereka dengan bersenda gurau (ngobrol, red) sambil memetik guitar dan beryannyi di saat lengang dan sunyi, dengan tujuan agar tidak jenuh. Karena, keberadaannya yang terlihat kanan, kiri, depan, belakang nampak pemandangan hutan belantaranya namun selalu kompak untuk menjaga NKRI. Hanya satu harapan mereka, bumi Papua terhindar dari bencana serta reda dari berbagai macam konflik.(Imam)
No comments:
Post a Comment