Bandung - Pemerintah Kota Bandung melakukan operasi
penyakit masyarakat (pekat) di eks Lokalisasi Saritem dan mengamankan
seorang yang diduga PSK. Selain itu, Pemkot juga menyita ratusan minuman
keras di lokasi tersebut.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dari hasil operasi tersebut terbukti masih ada kegiatan 'esek-esek' di lokasi yang sejatinya telah ditutup pada 2007 tersebut. Hal itu ditegaskan dengan keterangan Ketua RW setempat.
"Ketua RW mengakui ada 50 rumah (Bordil) yang masih beroperasi," katanya saat ditemui di Bandung, Jumat (27/6/2014).
Pria yang disapa Emil ini menambahkan, ketua RW bahkan mendapat jatah setoran sebesar Rp 10 ribu per hari dari tiap bangunan yang digunakan para pria hidung belang untuk memuaskan nafsunya tersebut.
"Ketua RW nya saja masih menerima, nggak usah jadi RW kalau begitu. Berarti ketua RW-nya bagian dari masalah juga," ujarnya.
Emil menegaskan Pemerintah Kota Bandung akan membenahi tempat yang nantinya akan menjadi pasar tematik dengan tema emas ini.
"Ini satu-satu harus dibereskan. Memang tidak bisa secara masif tapi tidak boleh ada pembiaran. Yang pasti tidak ada prostitusi yang legal beroperasi," tandas Emil. (*)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dari hasil operasi tersebut terbukti masih ada kegiatan 'esek-esek' di lokasi yang sejatinya telah ditutup pada 2007 tersebut. Hal itu ditegaskan dengan keterangan Ketua RW setempat.
"Ketua RW mengakui ada 50 rumah (Bordil) yang masih beroperasi," katanya saat ditemui di Bandung, Jumat (27/6/2014).
Pria yang disapa Emil ini menambahkan, ketua RW bahkan mendapat jatah setoran sebesar Rp 10 ribu per hari dari tiap bangunan yang digunakan para pria hidung belang untuk memuaskan nafsunya tersebut.
"Ketua RW nya saja masih menerima, nggak usah jadi RW kalau begitu. Berarti ketua RW-nya bagian dari masalah juga," ujarnya.
Emil menegaskan Pemerintah Kota Bandung akan membenahi tempat yang nantinya akan menjadi pasar tematik dengan tema emas ini.
"Ini satu-satu harus dibereskan. Memang tidak bisa secara masif tapi tidak boleh ada pembiaran. Yang pasti tidak ada prostitusi yang legal beroperasi," tandas Emil. (*)
No comments:
Post a Comment