DUMAI - Badan
SAR Nasional (Basarnas) terus melakukan pencarian terhadap tujuh orang
tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal tenggelam di
Perairan Malaysia lima hari yang lalu.
Pencarian hanya dilakukan di sepanjang perbatasan Malaysia-Indonesia. Sampai hari kedua pencarian tim SAR belum menemukan tanda-tanda dari kapal tenggelam. Pencarian akan terus dilakukan sampai dua hari kedepan.
Pencarian korban kapal tenggelam oleh Basarnas dilakukan dengan memakai helikopter. Setiap pelosok perairan dan pulau-pulau terluar dilakukan penyisiran dengan harapan korban kapal tenggelam ini hanyut terbawa arus.
Menurut Komandan Lapangan Basarnas Slamet Riyadi, sudah dua hari ini Basarnas ikut serta membantu Malaysia melakukan pencarian di wilayah Indonesia.
Namun hingga hari ini belum ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan sampai dua hari kedepan dan Basarnas tetap melakukan koordinasi dengan pihak Malaysia.
Musibah kapal tenggelam yang membawa 97 warga negara Indonesia ini terjadi, Selasa malam 17 Juni 2014 di Perairan Selat Melaka, Malaysia.
SumberPencarian hanya dilakukan di sepanjang perbatasan Malaysia-Indonesia. Sampai hari kedua pencarian tim SAR belum menemukan tanda-tanda dari kapal tenggelam. Pencarian akan terus dilakukan sampai dua hari kedepan.
Pencarian korban kapal tenggelam oleh Basarnas dilakukan dengan memakai helikopter. Setiap pelosok perairan dan pulau-pulau terluar dilakukan penyisiran dengan harapan korban kapal tenggelam ini hanyut terbawa arus.
Menurut Komandan Lapangan Basarnas Slamet Riyadi, sudah dua hari ini Basarnas ikut serta membantu Malaysia melakukan pencarian di wilayah Indonesia.
Namun hingga hari ini belum ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan sampai dua hari kedepan dan Basarnas tetap melakukan koordinasi dengan pihak Malaysia.
Musibah kapal tenggelam yang membawa 97 warga negara Indonesia ini terjadi, Selasa malam 17 Juni 2014 di Perairan Selat Melaka, Malaysia.
No comments:
Post a Comment