Dalam operasi yang diindikasikan sudah diketahui itu, petugas hanya
berhasil mengamankan satu terduga pekerja seks komersial. Selain itu,
berhasil menyita ratusan botol minuman keras, obat-obatan kuat serta
puluhan dus alat kontrasepsi.
Di sebuah rumah lain, petugas berhasil menyita sejumlah minuman keras
dan beralkohol serta obat-obat kuat dan alat kontrasepsi. Wali Kota
Bandung Ridwan Kamil juga turut dalam operasi gabungan ini, mengatakan
bahwa dia baru mengetahui bahwa ternyata aktivitas di Saritem masih ada.
"Saritem kan sudah ditutup sejak jamannya Pak Dada (Dada Rosada,
Red), harusnya nggak boleh ada lagi kegiatan prostitusi di sini. Ya,
makanya saya tadi ikut bongkar, melihat-lihat catatan pelanggan. Saya
menemukan ratusan kondom juga. Pokoknya kegiatan ini harus berhenti,"
kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
Operasi digelar mulai pukul 16.30 dengan bertolak dari Pendopo.
Begitu tiba di lokasi Saritem, ratusan anggota gabungan Satpol PP,
Polri,dan TNI langsung melakukan penyisiran terhhadap sejumlah rumah
yang kerap dijadikan transaksi birahi. Beberapa rumah berhasil disisir
bahkan diantaranya terpaksa dilakukan dengan cara menjebol pintu.
Sayang, petugas hanya menemukan satu perempuan saja yang diduga sebagai
"pramusaji".(*)
No comments:
Post a Comment