Ilustrasi |
Bandung - Warga Kompleks TNI Angkatan Darat
Gudang Utara Kota Bandung, Minggu pagi 22 Juni 2014, sekitar pukul 07.00
WIB, dikejutkan dengan penemuan tiga jasad yang merupakan warga Jalan
Gudang Utara nomor 8. Ketiga korban tewas tersebut yakni kakak beradik
dan seorang pembantu rumah tangga di rumah tersebut.
Sang kakak, Raden Maheza Praja Pratama dan adik perempuannya Aura,
ditemukan tewas mengenaskan. Praja ditemukan tewas dengan penuh luka di
sekujur tubuhnya, sedangkan adiknya tewas dengan luka jerat di
lehernya.
Sementara itu, pembantunya, Acim, ditemukan tewas tergantung di atas tangga.
Hingga siang tadi, tim Inafis Polrestabes Bandung masih melakukan
identifikasi terhadap tiga korban. Proses identifikasi tersebut dijaga
ketat oleh aparat kepolisian dan polisi militer.
Sekitar pukul 11.30 WIB proses identifikasi selesai. Tiga jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung.
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan ini, apakah perampokan
atau murni pembunuhan. Namun, dari hasil olah TKP, polisi tidak
menemukan kerusakan di rumah korban.
"Barang-barang pun tidak ada yang hilang," ujar Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Mashudi.
Orangtua dari kakak beradik malang ini, kini tengah dalam perjalanan dari Semarang menuju Bandung.
Berdasarkan keterangan para tetangga korban, Praja dan Aura
merupakan anak seorang perwira menengah TNI AD yang bertugas di Kasrem
Solo. Namun, polisi belum mendapat kepastian identitas orangtua korban.(*)
No comments:
Post a Comment