DEPOK - Mobil Grand Livina warna putih B 819 EKA yang
dikendarai Eka Supriyadi (30) mengantam 12 motor dan dua mobil Hyundai
Accent F 1519 GQ dan Toyota Innova, B 8395 UV, di Jalan Raya Akses UI,
Kelapa Dua, Depok Rabu (25/6/2014) malam, sekira pukul 22.30 WIB.
Diduga, kuat saat kejadian sang pengemudi Livina yakni Eka, dalam keadaan mabuk berat. Akibat peristiwa ini sedikitnya 4 orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan sampai Kamis (26/6/2014) pagi masih dalam perawatan rumah sakit.
Sementara Eka, sang pengemudi Livina juga masih dalam perawatan di RS Brimob, Kelapa Dua. Eka dilaporkan dalam kondisi kritis.
Salah seorang saksi mata yakni Kristanta Budi, pengemudi sedan Hyundai yang ditabrak mobil Grand Livina, mengatakan saat kejadian mobil Livina itu melaju dari arah Jalan Margonda menuju ke Jalan Raya Bogor.
"Livina dalam kecepatan tinggi dan seperti ugal-ugalan. Saat ngebut itu Livina zig-zag dan nabrak banyak motor," kata Kristanta, di Polresta Depok, Kamis (26/6/2014).
Kristanta mengatakan saat kejadian ia mengendarai mobilnya melintas di arah sebaliknya dari Grand Livina. "Dia ngambil jalur saya dan sempat nabrak mobil saya. Saya menghindar dan Livina terpental terbang dan terbalik di depan gedung BRI," katanya.
Menurut Kristanta, setelah Livina terhenti karena terbalik, pengemudinya diamankan warga. Ia mengatakan sang pengemudi Livina bertubuh agak gemuk dan tampak tak sadarkan diri.
Namun, katanya, warga yang terlanjur kesal sempat menghakiminya. Tetapi karena mengetahui sang pengemudi Livina tak berdaya, massa mengurungkan niatnya. Massa lalu menolong sejumlah pengendara motor yang terluka dan menjadi korban tabrakan.
Tak lama, katanya, polisi datang dan mengevakuasi sang pengemudi Livina ke RS Brimob Kelapa Dua. Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim, sampai Kamis pagi, pengemudi Livina masih dirawat di RS Brimob dalam kondisi kritis.
"Jadi belum dapat kami mintai keterangan," katanya.
Agus menuturkan untuk sementara diketahu ada 4 korban luka dimana seorang diantaranya adalah anak berusia 7 tahun yang menderita luka memar di kakinya.
Para korban katanya juga masih dalam penanganan di RS Brimob Bhayangkara, Kelapa Dua. Keempat korban luka tersebut adalah Suko Kristanto (27) yang mengalami luka dikepala, paha kiri dan tumit; Jati Suseno (43) luka di kepala dan memar di kaki serta tangan; Idris (33) luka parah di kepala serta Satria (7) luka memar dan lecet di kaki.
Idris merupakan ayah dari Satria yang saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit F 3808 HN. Sementara korban Suko Kristanto saat kejadian mengendarai Honda Vario putih F 4611, dan Jati Suseno mengendarai motor Honda Supra B 6153 SAP.
Agus menuturkan dari kronologis kejadian dan keterangan saksi, diduga kuat pengemudi Livina dalam pengaruh minuman keras atau narkotika.
Pihaknya, kini sudah mengambil urine dari sang pengemudi untuk dilihat apakah mengonsumsi narkotika atau tidak saat mengemudikan Livinanya.(*)
Diduga, kuat saat kejadian sang pengemudi Livina yakni Eka, dalam keadaan mabuk berat. Akibat peristiwa ini sedikitnya 4 orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan sampai Kamis (26/6/2014) pagi masih dalam perawatan rumah sakit.
Sementara Eka, sang pengemudi Livina juga masih dalam perawatan di RS Brimob, Kelapa Dua. Eka dilaporkan dalam kondisi kritis.
Salah seorang saksi mata yakni Kristanta Budi, pengemudi sedan Hyundai yang ditabrak mobil Grand Livina, mengatakan saat kejadian mobil Livina itu melaju dari arah Jalan Margonda menuju ke Jalan Raya Bogor.
"Livina dalam kecepatan tinggi dan seperti ugal-ugalan. Saat ngebut itu Livina zig-zag dan nabrak banyak motor," kata Kristanta, di Polresta Depok, Kamis (26/6/2014).
Kristanta mengatakan saat kejadian ia mengendarai mobilnya melintas di arah sebaliknya dari Grand Livina. "Dia ngambil jalur saya dan sempat nabrak mobil saya. Saya menghindar dan Livina terpental terbang dan terbalik di depan gedung BRI," katanya.
Menurut Kristanta, setelah Livina terhenti karena terbalik, pengemudinya diamankan warga. Ia mengatakan sang pengemudi Livina bertubuh agak gemuk dan tampak tak sadarkan diri.
Namun, katanya, warga yang terlanjur kesal sempat menghakiminya. Tetapi karena mengetahui sang pengemudi Livina tak berdaya, massa mengurungkan niatnya. Massa lalu menolong sejumlah pengendara motor yang terluka dan menjadi korban tabrakan.
Tak lama, katanya, polisi datang dan mengevakuasi sang pengemudi Livina ke RS Brimob Kelapa Dua. Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim, sampai Kamis pagi, pengemudi Livina masih dirawat di RS Brimob dalam kondisi kritis.
"Jadi belum dapat kami mintai keterangan," katanya.
Agus menuturkan untuk sementara diketahu ada 4 korban luka dimana seorang diantaranya adalah anak berusia 7 tahun yang menderita luka memar di kakinya.
Para korban katanya juga masih dalam penanganan di RS Brimob Bhayangkara, Kelapa Dua. Keempat korban luka tersebut adalah Suko Kristanto (27) yang mengalami luka dikepala, paha kiri dan tumit; Jati Suseno (43) luka di kepala dan memar di kaki serta tangan; Idris (33) luka parah di kepala serta Satria (7) luka memar dan lecet di kaki.
Idris merupakan ayah dari Satria yang saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit F 3808 HN. Sementara korban Suko Kristanto saat kejadian mengendarai Honda Vario putih F 4611, dan Jati Suseno mengendarai motor Honda Supra B 6153 SAP.
Agus menuturkan dari kronologis kejadian dan keterangan saksi, diduga kuat pengemudi Livina dalam pengaruh minuman keras atau narkotika.
Pihaknya, kini sudah mengambil urine dari sang pengemudi untuk dilihat apakah mengonsumsi narkotika atau tidak saat mengemudikan Livinanya.(*)
No comments:
Post a Comment