Arfiand Caesar Al Irhami (16) meninggal dunia usai mengikuti pelatihan pecinta alam di sekolahnya SMA 3 Jakarta. Eskul pecinta alam digelar di Tangkuban Perahu |
"Yang paling mengagetkan kalau diperhatikan dari visum terdapat 37 luka lebam," kata Larso saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/6/2014).
Namun, pihaknya belum mau terburu-buru menyimpulkan luka lebam yang ada di tubuh korban tersebut sebagai tindakan kekerasan. Larso mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan pihak berwajib terkait pendalaman penyelidikan tersebut.
Meski demikian, dugaan sementara yang didapat dari laporan terkait peristiwa tersebut adalah dugaan adanya tindakan di luar kontrol. "Ada semacam latihan di luar kontrol, ini yang kita sedang dalami," ujarnya.
Senin (23/6) pekan depan, pihaknya akan mengundang kepala sekolah sekolah tempat Arfiand belajar. Selain kepala sekolah, turut dipanggil pula wakil kepala sekolah.
"Saya akan klarifikasi terkait izinnya, apakah kegiatan itu ada izinnya atau tidak," kata Larso.
Dia menambahkan, pihaknya tentu akan memberikan sanksi bila kelak terbukti adanya pelanggaran terhadap penyelenggaraan ekstra kulikuler tersebut.
"Sebagai kepala dinas saya akan ambil tindakan yang tepat," kata Larso.(*)
No comments:
Post a Comment