Ilustrasi |
Jakarta - Usai bermain futsal, lima ABG diserang sekelompok geng motor di Jalan
Sisingamaharaja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6) dini
hari. Akibatnya kelima remaja tersebut harus menderita sejumlah luka
akibat sabetan benda tajam.
Informasi yang dihimpun sumber di Polres Jakarta Selatan, kelima remaja ABG tersebut diketahui berinisial AP (16), RA (17), DN (18), DF (17) dan AV (17). Mereka diketahui merupakan pelajar SMA 82 Jakarta. Usai bermain futsal kelima remaja ini beristirahat di sebuah warung rokok yang tak jauh dari lapangan futsal.
Disaat sedang asik beristirahat sambil menyaksikan pertandingan Italy vs Kostarika, tiba-tiba kelimanya diserang sekelompok geng motor. Mereka dihujami golok dan clurit secara membabi buta oleh para pelaku.
Puas melakukan tindakan kejinya itu, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara kelima korban dievakuasi warga ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Sementara dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Indra Siregar membenarkan informasi tersebut. Dirinya mengaku belum dapat memberi informasi secara detail lantaran masih dalam penyelidikan.
"Kita masih menyelidiki kasus tersebut," tutup Indra.(*)
Informasi yang dihimpun sumber di Polres Jakarta Selatan, kelima remaja ABG tersebut diketahui berinisial AP (16), RA (17), DN (18), DF (17) dan AV (17). Mereka diketahui merupakan pelajar SMA 82 Jakarta. Usai bermain futsal kelima remaja ini beristirahat di sebuah warung rokok yang tak jauh dari lapangan futsal.
Disaat sedang asik beristirahat sambil menyaksikan pertandingan Italy vs Kostarika, tiba-tiba kelimanya diserang sekelompok geng motor. Mereka dihujami golok dan clurit secara membabi buta oleh para pelaku.
Puas melakukan tindakan kejinya itu, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara kelima korban dievakuasi warga ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Sementara dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Indra Siregar membenarkan informasi tersebut. Dirinya mengaku belum dapat memberi informasi secara detail lantaran masih dalam penyelidikan.
"Kita masih menyelidiki kasus tersebut," tutup Indra.(*)
No comments:
Post a Comment