Plat Merah | Muara Enim, SUMSEL - Komitmen Perusahaan PT. Duta Energi Mineratama KW.ME.01.ET.027 yang belum tahu waktu operasionalnya sudah melakukan sosialisasi kegiatan Pasca tambang.
Pelaksana Tugas (Plt), PT. Duta Energi Mineratama (DEM), Vice President. Ester, mengatakan bahwa perusahaan yang akan mengekplorasi batubara yang berada di wilayah Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan belum tahu kapan operasinya, "Sebab saat ini masih melakukan berbagai persiapan terkait akan di bukanya tambang tersebut," ujarnya usai melakukan rapat dengan jajaran pemerintah Kabupaten Muara Enim, Kepada media online Plat Merah, Selasa (17/3).
Dikatakan Ester, tujuan digelarnya Rencana Pasca Tambang (RPT) PT. DEM ini untuk memberikan gambaran terhadap rencana kegiatan setelah operasi tambang berakhir nanti. Sehingga dari aspek lingkungan program pasca tambang tersebut dapat dilakukan secara terencana, terarah dan terukur.
Dengan demikian PT. DEM dengan luas areal pertambangan seluas 3.673 (Ha) yg berlokasi di Kecamatan Tanjung Agung tersebut, setelah pasca tambang kondisi dalam memulihkan lingkungan hidup akan dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.
Di samping itu, sambung Ester, dilakukan RPT ini bertujuan untuk mencegah/meminimkan dampak jangka panjang, membentuk ekosistem alami yang berkelanjutan (self-sustaining) atau tata guna lahan pascatambang yang telah disepakati, dan mempersiapkan keberlanjutan sosial dan ekonomi daerah bekas tambang.
Sementara itu, Rustam Efendi, selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, mengharapkan kepada pihak perusahaan nantinya untuk memanfaatkan lahan pasca tambang yang sudah diangkat hasil buminya atau sudah di eksploitasi untuk dapat dimanfaatkan masyarakat banyak. Yakni melakukan penanaman yang bisa menghasilkan seperti karet, atau jenis buah-buahan seperti duren, manggis, duku dan lainnya.
Dikatakan rustam, pihaknya sangat setuju dengan upaya yang dilakukan pihak PT DEM, namun konsepnya masyarakat disekitar akan mempunyai pekerjaan untuk dilibatkan dalam upaya tersebut, sehingga nanti masyarakat dan perusahaan akan memperoleh hasil. Soal perizinan lanjutnya, pihaknya akan siap membantu.
Salah seorang Kades dari kecamatan diwilayah operasional PT.DEM juga meminta sebelum beroperasinya perusahaan, agar nanti mempersiapkan masyarakat yang berada di kawasan perusahaan untuk diberdayakan sesuai dengan skill yang dibutuhkan perusahaan.
"Jika perusahaan mempunyai kepedulian terhadap masyarakat sekitar, saya yakin perusahaan akan mampu meningkatkan produksi. Dan perekonomian masyarakatpun akan terbantu," harapnya. (@ldo-PM)
Pelaksana Tugas (Plt), PT. Duta Energi Mineratama (DEM), Vice President. Ester, mengatakan bahwa perusahaan yang akan mengekplorasi batubara yang berada di wilayah Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan belum tahu kapan operasinya, "Sebab saat ini masih melakukan berbagai persiapan terkait akan di bukanya tambang tersebut," ujarnya usai melakukan rapat dengan jajaran pemerintah Kabupaten Muara Enim, Kepada media online Plat Merah, Selasa (17/3).
Dikatakan Ester, tujuan digelarnya Rencana Pasca Tambang (RPT) PT. DEM ini untuk memberikan gambaran terhadap rencana kegiatan setelah operasi tambang berakhir nanti. Sehingga dari aspek lingkungan program pasca tambang tersebut dapat dilakukan secara terencana, terarah dan terukur.
Dengan demikian PT. DEM dengan luas areal pertambangan seluas 3.673 (Ha) yg berlokasi di Kecamatan Tanjung Agung tersebut, setelah pasca tambang kondisi dalam memulihkan lingkungan hidup akan dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.
Di samping itu, sambung Ester, dilakukan RPT ini bertujuan untuk mencegah/meminimkan dampak jangka panjang, membentuk ekosistem alami yang berkelanjutan (self-sustaining) atau tata guna lahan pascatambang yang telah disepakati, dan mempersiapkan keberlanjutan sosial dan ekonomi daerah bekas tambang.
Sementara itu, Rustam Efendi, selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, mengharapkan kepada pihak perusahaan nantinya untuk memanfaatkan lahan pasca tambang yang sudah diangkat hasil buminya atau sudah di eksploitasi untuk dapat dimanfaatkan masyarakat banyak. Yakni melakukan penanaman yang bisa menghasilkan seperti karet, atau jenis buah-buahan seperti duren, manggis, duku dan lainnya.
Dikatakan rustam, pihaknya sangat setuju dengan upaya yang dilakukan pihak PT DEM, namun konsepnya masyarakat disekitar akan mempunyai pekerjaan untuk dilibatkan dalam upaya tersebut, sehingga nanti masyarakat dan perusahaan akan memperoleh hasil. Soal perizinan lanjutnya, pihaknya akan siap membantu.
Salah seorang Kades dari kecamatan diwilayah operasional PT.DEM juga meminta sebelum beroperasinya perusahaan, agar nanti mempersiapkan masyarakat yang berada di kawasan perusahaan untuk diberdayakan sesuai dengan skill yang dibutuhkan perusahaan.
"Jika perusahaan mempunyai kepedulian terhadap masyarakat sekitar, saya yakin perusahaan akan mampu meningkatkan produksi. Dan perekonomian masyarakatpun akan terbantu," harapnya. (@ldo-PM)
No comments:
Post a Comment