Monday, March 23, 2015

Polsek Lawang Kidul Tangkap Kawanan Pembobol Gudang PLTD di Komplek PLN

Foto : Aldo/platmerah.co.id 
Tampak Ketiga tersangka kawanan pembobol gudang milik PLTD di Tanjung Enim saat menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Lawang Kidul kemarin
"Pelaku incar Generator Seharga Rp3,5 Miliar"

Platmerah | Tanjung Enim,SUMSEL - Tiga kawanan penjahat ditengarai sepesialis pembobol gudang Pembangkit Listrik Tenaga Dissel (PLTD) di Komplek Perumahan PLN Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Sabtu pagi pukul 05.00 WIB ditangkap tim Buser Polsek Lawang Kidul yang tengah melakukan aksi pencurian lempengan tembaga seberat 20 kilogram dari gudang tersebut.

Sebelum melakukan penangkapan para tersangka, tim Buser yang dipimpin Kapolsek AKP Herli Setiawan itu terlebih dahulu sering mendapat laporan tindak pencurian yang terjadi di gudang PLTD yang berada di Komplek PLTU Tanjung Enim. Naas bagi ketiga kawanan pencuri tersebut, polisi berhasil menangkap dan membawa ketiganya di Mapolsek Lawang Kidul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Ketiga tersangka yang berhasil diamankan petugas tersebut adalah TUKIMAN bin ARJO PAWIRO, umur 53 tahun yang merupakan Pensiunan PTBA, Ia warga Dusun II Desa Lingga, kecamatan Lawang Kidul. Kemudian tersangka ke dua adalah RAFLEN ANDALAYUDA bin BUDI, umur 25 tahun, yang bekerja sebagai Security di PLTU Bukit Asam, Ia tinggal di Gang Baru Rt 02 Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul. Dan tersangka ketiga adalah ROZI HASAN bin UMAR HASAN, umur 25 th bekerja sebagai Security PLTU, Komplek PLN Blok Puncak No 08 Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul.

Menurut keterangan yang disampaikan Kapolsek AKP Herli Setiawan, masih ada dua tersangka lagi yang masih buron dan masih dalam pengejaran petugas Buser Polsek Lawang Kidul.

"Ada dua orang lagi masih DPO, yakni Torik umur 27 tahun warga Dusun Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, dan Angga, umur 25 tahun sekurity PLTU di Komplek Perumahan PLTU setempat. Keduannya sudah dilakukan penggrebekan di rumah masing-masing namun keduanya kabur," kata Herli kepada media online platmerah, Senin kemarin (23/3).

Dijelaskannya, kronologi penangkapan bermula pada hari Sabtu (21/3) pukul 01.30 WIB anggota Buser Polsek Lawang Kidul sedang melakukan patroli bersama dengan 2 orang sekurity yang sedang menjaga pintu masuk Komplek PLN Tanjung Enim. Nah ketika sedang mengecek diseputaran Gudang PLTD terdengar suara seperti ada orang di dalam gudang. Dari situ ada yang janggal karena ketika petugas mengecek pintu gudang dalam keadaan terkunci. Lanjut Herli, kemudian anggota buser berkoordinasi dengan pihak PLN untuk membuka pintu gudang tersebut. Selanjutnya setelah dibuka dan dibantu security PLN setempat untuk memeriksa kedalam gudang, anggota Buser berhasil mengamankan 1 orang tersangka yang berada di dalam gudang tersebut, dan 2 tersangka lainnya melarikan diri.

"Setelah melakukan pengembangan dari tersangka pertama, kita amankan juga dua orang Sekurity yang saat itu sedang berjaga di pintu masuk dan membantu aksi pencurian tersebut. Karena diduga kuat dua sekurity itu turut serta dalam aksi pencurian di gudang PLTD,"kata Herli.

Kemudian barang bukti yang diamankan petugas diantaranya, tembaga lempengan seberat kurang lebih 20 kg, Linggis 1 buah, godem 1 buah, Tang 1 buah, Kabel dan Colokan, 1 Buah Gerinda merek Makita.

Sementara itu ketika di konfirmasi dari pihak pelapor di PLTU Bukit Asam, oleh bagian K3 dan Umum, Rusman Effendi, membenarkan terjadinya pencurian di Gudang PLTD yang berlokasi di Gedung Central Eks PLTD Tanjung Enim. Rusman Menjelaskan, barang yang dicuri tersebut merupakan onderdil ataupun alat yang dipakai untuk mengoperasikan geberator PLTD yang sudah tidak digunakan lagi. Namun alat tersebut merupakan aset perusahaan jika diuangkan bernilai milyaran rupiah.

"Yang dicuri itu lempengan yang ada di dua generator PLTD yang sudah tidak difungsikan lagi. Tetapi kondisi kedua generator tersebut dalam kondisi baik, tetapi tidak digunakan lagi. Tetapi karena ada alat yang dicuri dua generator ini menjadi rusak. Sehingga jika ditotal kerugian mencapai 3,5 milyar," jelas Rusman
.(@ldo-PM)

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih