Monday, March 30, 2015

Akibat Irigasi Putus, Ratusan Hektar Sawah di Semende Terancam Gagal Panen

Foto : Aldo/platmerah.co.id‎
Platmerah | Muara Enim,SUMSEL - Amblasnya Siring Pauh Kiri sepanjang 100 meter dengan tinggi 25 meter di Desa Cahaya Alam Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan beberapa hari lalu mengakibatkan ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen. ‎

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun media online Plat Merah, peristiwa yang mengakibatkan longsornya irigasi yang mengaliri ratusan hektare tanaman padi masyarakat desa tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu.

Amrullah (43), selaku Kades Cahaya Alam Kecamatan SDU saat dikonfirmasi  Plat Merah Sabtu malam ( 28/3) usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Desa Tertinggal dan Transimigrasi Marwan Jafar di Kabupaten Muara Enim membenarkan kejadian tersebut.

Amrul menceritakan bahwa, kejadian yang mengamblaskan siring tersebut terjadi sekitar seminggu lalu. Saat kejadian kondisi cuaca sekitar pukul 16.00 sore dilanda hujan deras disertai angin kencang.‎

Dari musibah tersebut tidak ada korban jiwa karena lokasi jauh dengan perkampungan, namun hal itu berdampak mati totalnya irigasi untuk mengaliri ratusan hektar sawah. Dikarenakan sumber air tersebut merupakan salah satu aliran menuju ke areal persawahan masyarakat setempat.

Menghadapi musibah tersebut, lanjut Amrul saat ini masyarakat telah melakukan gotong royong dengan menggunakan alat manual seperti cangkul, linggis, parang dan sebagainya untuk membuka dengan membuat jalur baru sehingga air dapat kembali mengalir. Jika tidak dilakukan dengan cepat maka tanaman padi yang saat ini sudah berumur sekitar tiga bulan bisa mengalami kekeringan yang berakibat bisa gagal panen.

Terhadap peristiwa tersebut pihaknya sambung Amrul, sudah melaporkan ke pihak kecamatan, dan mohon bantuan berupa alat-alat kerja.

Sementara itu, Camat Kecamatan SDU, Tasman saat di hubungi wartawan media on line  platmerah melalui sambungan  telepon , Senin (30/3) membenarkan bahwa beberapa hari lalu telah terjadi longsornya irigasi Siring Pauh Kiri yang mengaliri persawahan tersebut yang kondisinya sekarang ini perlu mendapat penanganan cepat, Sebab bisa berdampak pada gagalnya hasil panen padi bagi petani.

"Untuk tidak mengalami hal serupa di mohon kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas terkait untuk menganggarkan pembuatan siring secara permanen," harapnya.

Sebelumnya kata dia, di wilayah nya juga telah terjadi bencana longsor hingga mengakibatkan ‎putus nya badan jalan,namun saat ini akses jalan sudah bisa di lalui setelah pemkab Muara Enim melalui dinas terkait mengirimkan alat berat untuk membuka jalan dari timbunan material tanah dan perpohonan.

Secara terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Muara Enim, Fajeri Erham, semalam (29/3) sudah mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut.

”Pihakya akan berupaya menindaklanjuti kejadian tersebut secepat mungkin,"Katanya. (@ldo-PM)

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih