Saturday, March 28, 2015

Sepasang Pelajar di Nunukan Bikin Video Mesum

http://platmerahnews1.blogspot.com/2015/03/kepergok-mesum-di-tolilet-kampus.html
NUNUKAN - Sepasang siswa-siswi di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara diduga 'memproduksi' sekaligus menjadi bintang film mesum. Tak tanggung-tanggung, ada empat edisi film yang dibuat keduanya.
Khawatir film yang sempat disaksikan sejumlah siswa itu tersebar, pihak sekolah melakukan razia handphone.
"Kami tidak tahu kapan dibuatnya. Kami sudah razia HP. Dikumpulkan di ruangan saya, tapi tidak ada kami temukan filmnya,” ujar HM, kepala sekolah, tempat sepasang siswa-siswi itu menuntut ilmu, Jumat (27/3/2015).
Menurut HM, sepasang siswa-siswi ini mengakui telah melakukan perbuatan tak senonoh itu dan merekamnya. Sejak video dimaksud beredar, keduanya tidak pernah lagi masuk sekolah.
“Mungkin dua minggu tidak sekolah. Dua-duanya,” ujar HM.
Pemeran wanita dalam video itu diketahui sedang berada di Kabupaten Bulungan. “Kan orang tuanya pegawai di Pemprov Kaltara,” bebernya.
HM mengatakan, dari informasi yang diperolehnya, keduanya memang membuat empat film adegan mesum. Namun, pihak sekolah sendiri belum pernah melihat langsung film dimaksud.

Dia mengatakan, video tersebut dibuat di luar sekolah, setelah jam pelajaran di sekolah. Video itu pun dibuat di rumah sang wanita.
“Ini diluar kemampuan kami sebagai pengajar keluarga besar di sini. Kami di sekolah hanya enam jam. 360 menit kami mengawasi anak-anak, kemudian selama 18 jam mereka berada di luar,” kata HM.
Meskipun pembuatan film itu dilakukan di luar lingkungan sekolah, HM sadar sudah menjadi ‘hukum alam’ pihak sekolah yang akan menanggung dampaknya jika perbuatan buruk dilakukan siswanya. Berbeda jika siswa tersebut berprestasi, justru orang tuanya yang akan memperoleh nama baik.
Terkait beredarnya film dimaksud, pihak sekolah telah memanggil orang tua siswa-siswi itu. Saat itu, orang tua siswi dimaksud akan melaporkan kasus itu ke polisi.
“Kami dari sekolah tidak bisa memutuskan, karena ini di luar (sekolah). Apalagi mereka bukan pakaian sekolah. Sudah di luar,” ujar HM.
Saat itu HM menyerahkan kepada orang tua keduanya untuk menyelesaikan persoalan ini di rumah. Hanya saja HM tidak tahu hasil pertemuan dimaksud.
“Kami belum dihubungi sampai sekarang,” ujarnya.
Meskipun dianggap telah mencemarkan nama baik sekolah, HM masih memberikan kesempatan kepada sepasang siswa-siswi kelas XII itu untuk mengikuti ujian.
“Mereka bisa mengikuti ujian, tetapi kami juga punya standar penilian. Sementara kami kembalikan ke orang tuanya. Kami meminta tenangkan dulu, karena pihak perempuan mau melaporkan ke polisi. Tetapi sampai sekarang belum ada kabarnya,” katanya. (*)

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih