Foto : Aldo/platmerah.co.id Hasil kerajinan kreasi karang taruna Desa Lingga saat mengikuti kegiatan Bazar di Kantor Desa setempat, Selasa (17/3) |
Ketua Karang Taruna Desa Lingga, Sugeng, mengungkapkan bahwa salah satu anggota karang taruna mempunyai ide usaha membuat hasil karya yang dibuat dari manik-manik kristal, yang dapat dibentuk maupun dipadukan dengan bahan lain. Seperti tempat tissu, asbak rokok, vas bunga, assesoris rambut, dan lainnya. Kegiatan tersebut juga mampu mengkoordinir para pemuda dan pemudi yang masih menganggur.
"Bisa dikatakan mencari pekerjaan saat ini masih sulit, persaingan sangat ketat. Kebetulan salah satu teman kami memiliki kemampuan membuat kerajinan dari manik-manik, maka kita ajak teman-teman yang lainnya ikut bergabung dalam kegiatan ini. Terutama para perempuannya," terang Sugeng, di sela -sela pameran di Kantor Desa Lingga, Selasa (17/3).
Kegiatan pembuatan kerajinan ini terus dikembangkan para pemuda-pemudi di Desanya. Dikatakan, ada sekitar 25 orang yang menekuni kegiatan pembuatan kerajinan ini, baik itu dikerjakan sendiri di rumah maupun secara berkelompok. Lanjut Sugeng, modal usaha yang dijalankan selama ini bantuan dari pemerintah Desa setempat dan modal swadaya anggota sendiri.
"Modal kita peroleh dari Desa, dan modal sendiri," imbuhnya.
Menurutnya, banyak kreasi produk yang telah dihasilkan. Diantaranya, tempat lampu kamar tidur, kotak tissu, vas bungan, asbak, assesoris rambut, dan lainnya. Hasil karya para anggota karang taruna juga telah mengikuti berbagai kegiatan bazar yang diselenggarakan pemerintah, maupun instansi lainnya.
"Seperti hari ini, kita ikut bazar di Kantor Desa Lingga dalam rangka penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Muara Enim,"ujarnya.
Namun, Sugeng mengatakan pemasaran masih menjadi kendala yang dirasakan.
"Bukan pasar yang menciptakan kita, tetapi kita yang mencari pasar. Masih terkendala pemasaran, selain promosi ikut pameran kita juga menggunakan promosi dari mulut ke mulut," katanya.
Sementara itu, Fitri salah satu anggota juga mengatakan, awalnya dirinya mengikuti pelatihan kerajinan ini dari Disperindag Muara Enim. Kemudian ilmunya tersebut Ia kembangkan di dalam organisasi Karang Taruna di Desanya tersebut.
"Awalnya saya ikut pelatihan dari Disperindag Muara Enim dan kemudian aku kembangkan di Karang Taruna,"jelas Fitri kepada media on line platmerah.(@ldo-PM)
No comments:
Post a Comment