Plat
Merah | SERANG, Banten - Puluhan siswa Sekolah Dasar Kelapian 2 Kecamatan
Pontang, Kabupaten Serang, terpaksa belajar di teras sekolah karena
keterbatasan ruang kelas. .
"Ini
sudah berlangsung sekitar sebelas tahun karena apa yang diajukan pihak sekolah
belum direalisasikan pemerintah," kata jumadi, seorang warga disekitar sekolah, Selasa (17/3).
Kepala SD Negeri 2 Kelapian, Marhaeni, saat disambangi di ruang kerjanya mengatakan, saat ini sekolah yang ia pimpin hanya memiliki lima ruangan yang satu ruang buat kantor, sedangkan semuanya ada tujuh rombongan belajar (rombel).
Kepala SD Negeri 2 Kelapian, Marhaeni, saat disambangi di ruang kerjanya mengatakan, saat ini sekolah yang ia pimpin hanya memiliki lima ruangan yang satu ruang buat kantor, sedangkan semuanya ada tujuh rombongan belajar (rombel).
“sekolah
kami membutuhkan empat ruang kelas lagi, di luar ruang guru dan kepala sekolah
karena saat ini jumlahnya lima ruang dipake satu buat kantor sedangkan ada
tujuh rombel,” katanya.
Dikatakan Marhaeni, pernah Sekolah mendapat bantuan dibangun 2012 tersebut namun bukan tambah ruang kelas (TRK) melainkan rehab saja, "itupun saya belum jadi kepala sekolah disini," ungkapnya.
Terpisah, salah satu staf yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan pemerintah Kabupaten Serang harus memprioritaskan pembangunan sekolah tersebut pada tahun anggaran 2015 mengingat sebentar lagi murid di sekolah itu akan bertambah.
"Solusinya harus dibangun ruang kelas, kasihan anak-anak tidak bisa belajar maksimal apalagi kalau habis belajar ngeluh sakit pinggang dan sakit badan karena kelamaan jongkok atau belajar sambil tiduran," katanya.
Dia mengatakan pemerintah harus lebih serius mengatasi masalah pendidikan mengingat kualitas sumber manusia sebagai salah satu barometer kemajuan daerah.
Dia menilai pembangunan sarana pendidikan belum berkeadilan karena ada sekolah yang justru kelebihan ruangan sementara ada sekolah yang kekurangan ruang belajar. (Teja/bgn)
No comments:
Post a Comment