Platmerahnews | Probolinggo, Jawa Timur - Kepala Diknas Kota
Probolinggo, Drs. Endro Suroso Msi, ketika di konfirmasi mengenai tunjangan
sertifikasi untuk guru swasta dan TK periode tahun 2013 yang masih menunggak
3-4 bulan, mengatakan jika sudah waktunya keluar ya keluar.
Berbeda dengan penjelasan
Kemendikbud di salah satu surat kabar nasional yang menyatakan memberikan
toleransi pencairan tunjangan profesi guru (TPG) hingga 30 april 2014. Dalam
surat edaran Mendikbud Mohammad Nuh kepada seluruh walikota dan bupati seluruh
Indonesia meminta melaporkan pembayaran atau penyaluran TPG tersebut kepada
menteri keuangan maksimal pada tanggal 5 mei 2014. Jika terlambat mereka akan
di beri sanksi penangguhan pencairan anggaran TPG pada tahun depannya.
Sedangkan dari Inspektur Jenderal
(irjen) kemendikbud, Haryanto Umar, menyebarkan tim untuk uji petik pencairan
TPG. Agar kasus telatnya pencairan di tahun 2010-2013 tidak terulang lagi.
Sebanyak 195 ribu guru SMA/SMK di
salurkan lewat Bank BNI 46. Kemudian SD, SMP, MTS dan Pengawas sejumlah 1 juta
guru. Terakhir 35 ribu guru TK dan play grup, TPG di salurkan melelui Bank BRI.
Keluhan di daerah menyatakan
keluhannya karna harus berganti-ganti bank meski sudah menyisakan saldo di
rekening masing-masing. Serta alasan yang di sampaikan oleh pihak diknas adalah
karna terlambatnya data masuk baik ke pihak pusat ataupun ke pihak bank. Kenapa
harus terlambat klu hal tersebut sudah merupakan ketentuan baku nasional,
bahkan rekening sudah siap dan online. (ag).
No comments:
Post a Comment