Foto : Aldo/Platmerah.co.id (Salah satu warga RT 1 Atas Dapur yang sudah mengkosongkan rumahnya namun belum pemiliknya belum pindah) |
“Warga Kesulitan Air
Bersih di Tempat Yang Baru”
Platmerah.co.id
| Muara Enim,SUMSEL –
Warga yang bermukim di Lingkungan Atas Dapur (Asdas) Kelurahan Pasar Tanjung
Enim, Kecamatan Lawang Kidul,Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, sejak
beberapa hari ini sudah dilakukan relokasi namun masih bertahap. Namun begitu, ditempat
yang baru tersebut warga mengaku kesulitan air bersih. Sehingga tidak sedikit
warga yang hanya memindahkan barang-barang saja, namun orangnya masih tinggal
ditempat lama.
Selain air bersih, sejumlah warga yang sudah menempati rumah
baru di perumahan Bara Lestari Desa Keban Agung itu belum semuanya dipasang
aliran listrik. Hanya sebagian saja masyarakat yang sudah mendapatkan aliran
listrik dari PLN. Masyarakat mengaku semenjak direlokasi oleh PTBA hidupnya
malah menjadi susah, bukannya bertambah sejahtera.
Karyadi, Ketua RT 1 Lingkungan Atas Dapur mengungkapkan,
semenjak relokasi dilakukan beberapa waktu lalu, warganya mulai resah dengan
kondisi lingkungan di tempat baru. Menurut warga, keadaan rumah baru yang
disediakan oleh PT.Bukit Asam (persero) Tbk tersebut belum memenuhi standar
kelayakan. Dia menjelaskan, seperti jalan umum yang belum permanen, sehingga
setiap hujan menjadi becek, dan cuaca panas berdebu. Selain itu listrik yang
belum merata dan air bersih yang tidak mencukupi.
“Sangat belum layak sekali, yang paling vital itu seperti air
bersih. Setiap warga hanya dijatah 1 drum saja, itupun bantuan air bersih tidak
rutin datang. Sedangkan yang membutuhkan banyak sekali,”ujarnya, (21/4).
Dikatakan, sekarang ini jumlah Kepala Keluarga (KK)
diwilayahnya ada sekitar 135 KK. Menurutnya, yang sudah pasti mendapatkan rumah
baru sekitar 102 KK. Sedangkan kurangnya masih dalam tahap penyelesaian dari
PTBA.
“Warga tidak akan menolak dilakukan relokasi, namun kami
semua bisa pindah jika di tempat baru tersebut sudah layak sesuai dengan yang
dijanjikan kepada warga kami semua. Namun sekarang ini terkesan kita ini
dipindah terpaksa,”katanya.
Sementara itu Kasran (61), salah satu warga RT 1 RW 06 ketika
di jumpai wartawan media on line platmerah di sela aktivitas nya membongkar
materil rumah lamanya mengatakan, meminta kepada PTBA untuk meningkatkan
pelayanan akomodasi pemindahan warga Atas Dapur. Selama ini, akomodasi angkutan
barang yang disediakan hanya untuk mengangkut barang-barang yang ada didalam
rumah saja. Sedangkan, material bangunan lainnya tidak disediakan angkutan.
Jadi, jika warga ingin memindahkan material tersebut harus menanggung biaya
sendiri. Selain itu, pelayanan air bersih ditempat baru juga dapat ditingkatkan
lagi, sehingga warga bisa meneruskan kehidupan baru dengan nyaman.
“PTBA hanya membantu pengangkutan barang-barang yang ada
didalam rumah saja,seperti perabot, sedangkan untuk materil bangunan lama
rumahnya tidak di angkut. Kita turuti program PTBA untuk pindah, karena memang
di sini udaranya tidak sehat lagi banyak debu galian tambang, Cuma jangan
ditambah saro (baca;susah),”keluhnya. (Aldo-PM)
No comments:
Post a Comment