Platmerah.co.id
| Muara Enim,SUMSEL – Ratusan massa bersama caleg Dapil
I, II dan IV Muaraenim, memberikan waktu 15 menit kepada Ketua Panwaslu
Muaraenim, untuk menemui pengunjuk rasa. Jika tidak dipenuhi massa ancam akan menabrak
Brigade Polisi yang menghadang pagar gedung Kesenian Putri Dayang Rindu
Muaraenim, Sabtu akhir pekan kemarin (19/04).
"Kami akan berikan waktu selama 15 menit, jika tidak ada keputusan kami
akan tabrak pagar ini," ujar Firdaus Hasbulah dari caleg Demokrat.
Menurut Firdaus, kedatangan mereka itu untuk menuntut hak. Mereka merasa
dizolimi, karena pengaduan mereka baik secara lisan maupun tertulis,
sedikitpun tidak dilanjuti Panwaslu.
"Hingga sampai saat ini, tidak ada satupun pengaduan kami yang
ditindaklanjuti. Padahal data-data sudah diberikan," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Darmadi Suhaimi caleg dari PAN, bahwa
pihaknya sangat kecewa dengan kinerja Panwaslu dan KPU Muaraenim yang tidak
becus dan terkesan cuek . Untuk itu dia minta perhitungan ulang.
Sementara itu Giri Ramanda caleg PDI Perjuangan, menyatakan kedatangannya ke
Muaraenim, sebagai wujud solidaritas partai. Jika memang ada yang bermasalah
minimal pihak terkait untuk menindaklanjutinya bukan mendiamkannya. Dan jika
memang harus dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), dirinya juga mendukung
demi tegaknya demokrasi yang jujur dan adil. (Aldo-PM)
No comments:
Post a Comment