“Lagi-lagi Hanya Gara-gara Miras”
Platmerahnews | MUARAENIM,SUMSEL - Hanya berselang enam jam sejak ditemukan
Januarianto yang tewas disekitar lokasi pembangunan kolam renang GOR Pancasila,
polisi berhasil membekuk Yeri Sariadi (30) warga Jl H.Pangeran S Danal, Muaraenim yang diduga
menjadi pelaku pembunuhan Januarianto alias Ari (28) warga Mandala Simpang
Waras, Tanjungenim, Kabupaten Muaraenim,Sumatera Selatan
yang dibunuh pada senin dini hari (28/04) sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media on line platmerah di
lapangan, kejadian bermula ketika korban bersama tersangka dan teman-temannya
menggelar minum keras (New Port) bersama-sama dengan cara patungan di sekitar
pembangunan kolam renang GOR Pancasila Muaraenim, tempat mereka
bekerja. Ketika sedang menikmati miras, tiba-tiba korban menghampiri dan
merangkul tersangka dari samping. Merasa risih tersangka mendorong tubuh
korban, namun ternyata korban tidak terima dan membalasnya sehingga terjadi
aksi saling dorong hingga akhirnya terjadi perkelahian.
Saat berkelahi, korban yang melihat ada botol minuman New Port langsung
meraihnya dan memukulkan ke kepala tersangka disebelah kiri hingga menderita
luka robek dan berdarah. Merasa kepalanya terluka, tersangka bertambah kalap
dan membalas memukulnya dengan menggunakan batu kali berkali-kali hingga kepala
korban menderita luka robek dan berdarah.
Setelah itu korban dan pelaku bergulat serta berguling-gulingan ditanah
hingga akhirnya keduanya masuk dalam kolam retensi. Di dalam kolam yang cukup
dalam, tersangka langsung menyelamatkan diri berenang ke pinggir kolam, namun
korban yang tidak bisa berenang nyaris tenggelam. Melihat korban
menggapai-gapai minta tolong, beberapa teman yang sebelumnya hanya menonton
perkelahian, langsung menceburkan diri ke dalam kolam menolong korban ke
daratan. Usai diselamatkan, karena kondisinya semakin lemah akibat luka yang
diderita, akhirnya korban dibawa ke RSUD Dr HM Rabain Muaraenim. Tetapi ditengah
perjalanan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Menurut tersangka Yeri Sariadi, sebelumnya mereka semuanya adalah buruh bangunan.
Kebetulan pada hari sabtu sebelumnya, mereka seluruhnya mendapat gaji. Kemudian
mereka patungan untuk membeli enam botol miras merk New Port. Bahkan antara
dirinya dan korban sebelumnya tidak ada masalah. Pemicunnya karena dirinya
tidak senang dirangkul dan kepalanya dipukul dengan botol minuman.
"Saya hanya reflek membela diri. Saya menyesal telah minum miras hingga
terjadinya perkelahian tersebut," ujar ayah dua anak ini.
Kapolres Muaraenim
AKBP Mohamad Aris melalui Kasatreskrim AKP Eryadi didampingi Kanit Pidum Iptu
Acep menyatakan, saat ini, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dan
mengumpulkan barangbukti. Awalnya mereka delapan orang yang minum-minuman
keras. Namun pada saat kejadian, hanya enam orang yakni korban Januarianto,
Rian (adik ipar korban), Egi (saksi), taufik (saksi), Rislan Heri Purnawan
(kakak tersangka) dan tersangka Yeri Sariadi. Dari pemeriksaan sementara pelaku
hanya satu yakni tersangka Yeri Sariadi.
"Kita masih memastikannya dan masih melakukan penyelidikan dengan olah
TKP serta hasil visum (29/4)," pungkas Eryadi.(Aldo-PM)
No comments:
Post a Comment