Platmerah.co.id I Muara Enim,SUMSEL - Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH
mengungkapkan peranan dana perimbangan sangat signifikan kontribusinya bagi
pembangunan pemerintah daerah termasuk Kabupaten Muara Enim.
Dana Perimbangan
yang dialokasi pemerintah pusat untuk Pemkab Muara Enim antara lain Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dana bagi hasil terdiri dari
bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak.
“Pada anggaran 2013,
dana bagi hasil pajak target Rp363 miliar lebih, terealisai sebesar Rp386
miliar lebih. Bagi hasil bukan pajak target Rp478 miliar lebih terealisasi
Rp439 miliar lebih,” ungkap Wabup Nurul Aman saat membuka sosialisasi dana
perimbangan lingkup Pemkab Muara Enim di gedung kesenian Putri Dayang Rindu
JlCut Nyak Dien, Kelurahan Tungkal, kemarin (29/4).
Sambung wabup,
sedangkan DAU target yang ditetapkan 678 miliar lebih terealisasi 100
persen, DAK dialokasikan sebesar Rp46 miliar lebih untuk sembilan bidang dengan
realisasi Rp45 miliar lebi, akan dipergunakan pada 2014 sesuai dengan pedoman
tehnis yang berlaku. “Sedangkan untuk 2014, target dana bagi hasil secara
keseluruhan sebesar Rp753 miliar lebih, namun sampai Maret lalu belum
terealisasi,” papar Nurul Aman.
Kemudian pada 2014,
DAK dialokasikan sebesar Rp59 miliar lebih untuk delapan bidang yaitu bidang
pendidikan SD-SMA, infrstruktur jalan, infrastruktur irigasi, infrastruktur
sanitasi, bidang sarana dan prasarana Pemkab, bidang KB, bidang kehutanan dan
bidang perdagangan.
“Kedepan
kita berharap pemerintah pusat untuk lebih memprioritaskan Kabupaten Muara Enim
dalam pemberian dana bagi hasil dan DAK diperbanyak bidang yang didapat.
Sehingga Kabupaten Muara Enim dapat berkembang lebih pesat dan dapat
meringankan beban biaya pembangunan melalui APBD, terutama dalam mewjudukan
Muara Enim SMAS. Untuk 2014 ini setidaknya ada tujuh SKPD yang mengajukan
usulan untuk mendapatkan dana perimbangan yakni BLH, Dinkes, PU Bina Marga,
Dinas Perhubungan, BP4K, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dan
BKKBN,” tukas wabup dihadapan ratusan pejabat dan staf Pemkab Muara Enim.
“Nah,
kepada pejabat Pemkab Muara Enim yang mengikuti sosialisasi ini, ikutilah
sosialisasi dana perimbangan ini dengan baik. Sehingga bisa mengerti tentang
dana perimbangan untuk daerah,” pesan Nurul Aman.
Dalam
kesempatan yang sama, staf bidang DAU Kementerian Keuangan RI, Doni
Suryatmo mengaku ia bersama lima temannya siap memberikan pemahaman kepada
pejabat Pemkab Muara Enim tentang dana perimbangan dari pusat, baik DAU, DAK
maupun dana bagi hasil pajak maupun dana bagi hasil bukan pajak.
“Setidaknya
dengan sosialisasi ini, pejabat Pemkab Muara Enim bisa lebih mengerti tentang
dana perimbangan yang ada. Sebab dana perimbangan ini sangat penting bagi
pembangunan suatu daerah,” tutur Doni.
Sementara
itu, Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Muara Enim Drs Yusuf Kafrawi
Msi tujuan diadakannya sosialisasi dana perimbangan ini agar SKPD lebih
memahami dana perimbangan yang ada. Sosialisasi ini diikuti 200 peserta, dengan
materi tentang dana perimbangan, DAU, DAK, mekanisme laporan dan kebijakan dana
bagi hasil migas dan pertambangan umum.
“Dalam sosialisasi
ini kita mendatang enam orang narasumber dari Kementerian Keuangan RI,” papar
dia.(@ldo-PM)