Tuesday, July 1, 2014

Inilah Harta Kekayaan Capres Dan Cawapres


JAKARTA – Dua capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2014, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, mengumumkan laporan harta kekayaannya di kantor KPU, Jakarta, Selasa (1/7/2014), sebagaimana laporan harta kekayaan yang telah diperiksa KPK sebelumnya.
Dari laporan harta kekayaan yang disampaikan, diketahui jumlah harta kekayaan capres Prabowo Subianto adalah yang paling tinggi di antara tiga calon lainnya.
Jumlah harta kekayaan Prabowo per 20 Mei 2014 adalah sebesar Rp 1.670.392.580.402 dan 7.503.134 Dollar AS atau total mencapai lebih dari Rp 1,7 triliun.
Jumlah tersebut meningkat tajam jika dibandingkan laporan harta kekayaan Prabowo pada 11 tahun silam atau sewaktu menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI pada pelaporan 23 Juli 2003. Saat itu, jumlah harta kekayaan Prabowo hanya sebesar Rp 10,653 miliar dan 4.216.135 Dollar AS.
Bagaimana dengan capres Joko Widodo?
Di hadapan puluhan awak media yang meliput serta jajaran komisiner KPK dan KPU, capres yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan total harta kekayaannya per 14 Mei 2014 adalah sebesar Rp 29.892.946.012 dan 27.633 Dollar AS atau Rp 327.451.050 (Rp11.850/Dollar AS). Total harta kekayaan Jokowi terkini sebesar Rp 30,2 miliar.
Jumlah harta kekayaan Jokowi itu meningkat jika dibandingkan pada saat akan menjadi Wali Kota Surakarta pada April 2005 atau 9 tahun lalu.
Pada saat itu, total harta kekayaan Jokowi yang berlatar belakang eksportir mebel sebesar Rp 9,598 miliar dan 25.067 Dollar AS atau Rp 238.136.500 (kurs Rp 9.500/Dollar AS). Total harta kekayaan suami Iriana pada saat itu hanya sebesar Rp 9,836 miliar.
Harta kekayaan Jokowi selaku capres pada Pilpres 2014 saat ini terdiri dari harta tidak bergerak, berupa 24 bidang lahan dan bangunan senilai Rp 29.453.455.000.
Selain itu, ada harta bergerak berupa 12 unit mobil dan motor senilai Rp 954.500.000, satu unit usaha senilai Rp 572.440.076, 16 buah logam mulia senilai Rp 27.200.000, empat buah batu mulia senilai Rp 15.000.000 dan 83 unit barang bergerak lainnya senilai Rp 319.150.000.
Jokowi juga melaporkan memiliki uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas dan lainnya di 16 rekening sebesar Rp 488.140.718 dan di 3 rekening sebesar 27.633 Dollar AS.
Selain itu, Jokowi selaku capres yang diusung oleh PDI Perujangan dan parpol koalisinya itu juga melaporkan masih memiliki utang dalam dua rekening sebesar Rp 1.936.939.782.
Sementara, harta kekayaan Jokowi sewaktu akan menjadi Wali Kota Surakarta pada 2005 terdiri dari harta bergerak yang terdiri atas alat transportasi, logam mulia, batu mulia, barang seni, barang antik dan usaha senilai Rp 1,46 miliar. Untuk surat berharga senilai Rp 501 juta.
Adapun uang tunai, deposito, tabungan, giro, dan setara kas lainnya pada saat itu adalahs sebesar Rp 1,5 miliar dan 9.876,23 Dollar AS. Saat itu, Jokowi tidak ada utang dan piutang.(*)

No comments:

Post a Comment

Personil Plat Merah

Personil Plat Merah

Text Widget

Mohon Maaf !

Sehubungan Website utama kami www.platmerah.co.id
dan www.beritaplatmerah.com sedang dalam perbaikan sehingga tampilannya belum sempurna,
maka untuk sementara berita-berita ditampung di blog ini.

Terima kasih